Begitu NSC Jember memberi update tentang comming soon film hewan paus, aku langsung antusias. Aku suka banget nonton film hubungan antara manusia dan hewan. Hubungan humanis dan hewanis. Haha, apalah aku ini milih kata. Bahaha! Dulu waktu aku kecil juga suka banget film Deep Blue Sea. Ituloh, film hewan hiu yang berhasil bikin aku syok karena Hiunya makan lengan atau kaki manusianya ya aku lupa. Dan itu tanpa disensor. Lalu aku takut sama film itu?
Nggak.
Aku malah makin penasaran dengan hewan laut lainnya. Dasar aku memang pecinta binatang. Misalnya anjing di film Air Bud, Dalmantion, Hachiko, King Kong, Anakonda, Dinosaurus, Narnia kartun Burung RIO, Nemo, Madagaskar, atau apapun deh! Bahkan aku sekarang sudah nggak sabar nunggu Finding Dory. Hihi.
Nah, Tanggal 4 Desember 2015, hari pertama film In the Heart of the Sea tayang. Di Jember, film ini jam tayangnya dimulai pukul 18.00. Aku nonton. Yes! Bahkan aku juga nggak ngelewatin ulasan singkat tentang film ini di koran harian Jawa Pos. Makin antusiaslah aku. Bahkan aku juga niat bikin kacamata 3D sendiri, soalnya NSC Jember nggak nyediain, huhu.
Antusias dan penasaranku terpuaskan. Filmnya keren banget! Banyak nilai dan moral yang diajarkan dari film ini. Sensornya hanya satu kali pas ending. Dan masih batas wajar. Selalu deh, film antara manusia dan hewan ini nilainya tersirat. Aku paling suka yang begini. Ohya, film ini berdasarkan novel Best Seller Moby Dick. Dan sebelumnya pun juga sudah pernah dibuat filmnya, hanya kali ini filmnya 3D dan judulnya pun bukan Moby Dick melainkan In the Heart of the Sea.
Sinopsis
Film drama Hollywood "In The Heart Of The Sea" bercerita tentang film yang berawal pada tahun 1820 dimana terjadi kejadian kru kapal yang harus menghadapi Ikan Paus yang besar di Essex. Para kru kapal harus menghadapi serangan ikan Paus raksasa yang ingin menghancurkan kapal mereka. Beberapa kru naas diserang oleh ikan paus yang ganas tersebut dan yang masih selamat harus bisa bertahan dan menghadapi Ikan Paus tersebut.
Berbagai cara dan upaya dilakukan agar mereka bisa kembali pada keluarga mereka. Apakah mereka berhasil melarikan diri dari Ikan Paus raksasa itu? Ataukah mereka berhasil mengalahkannya dengan upaya yang sulitpun?
-- Sinopsis ditulis oleh: Pusat Sinopsis
Saat paus hendak menghantam manusia yang serakah |
Review
Satu kata, KEREN!
Ikan pausnya bbuuuueessaaarr buuaangget! Menegangkan, seru, terharu agak menitikkan air mata. Aku sempat dengar isakan beberapa penonton lain di adegan ketika kapten bersama beberapa awak kapal yang masih berhasil selamat terdampar di pulau tidak berpenghuni. Namun karena ketidakpastian nasib, beberapa di antaranya lebih memilih untuk mati di sana dan menyerah untuk kembali ke Amerika. Ini film perang. Perang antara 'manusia serakah' dan kumpulan ikan paus.
Seru karena efek 3D-nya cukup terasa. Cipratan air 3D, guncangan, dan suaranya mantap! Belum lagi ketika..., ah! Nonton sendiri aja lah! Aku juga syok sendiri ketika adegan kelaparan yang membuat mereka tinggal tulang belulang. Pemandangan yang sangat menyedihkan. Mereka bertahan untuk tetap hidup dengan menghalalkan satu cara. Film ini mengajarkan tentang ambisi, keserakahan, perasaan sebagai manusia, dan kesabaran.
Saat kapten yang bijaksana hendak berperang dengan paus. |
Setelah aku menonton ini dan ketika tahu ini dari cerita novel (konon berdasarkan kisah nyata) aku penasaran pengen baca novelnya. Ini kayanya aku bakal berburu isi rak perpustakaan daerah. Atau ada yang punya? Ada yang sudah menonton? Bagaimana menurutmu?
By the way, ikan paus itu sangat cantik dan imut.
Dia adalah makhluk Tuhan yang indah.
...
Hewan tidak akan pernah melukai manusia,
selama manusia tak pernah melukai mereka...
-- Vindy Putri
Hewan tidak akan pernah melukai manusia,
selama manusia tak pernah melukai mereka...
-- Vindy Putri
Sumber Gambar: Google.com
26 komentar
Write komentarwah film ini yg lagi ngehitss di sosmed, ternyata nemu di blog keren ini...
ReplyItu pemainya yang jadi Thor ya
Iya, pemainnya Thor. :) Keren ya dia...
ReplyHehe, makasih ya. Semoga jadi makin penasaran. ;)
Aku belum liat filmnya plus belum baca bukunya. Gak terlalu menarik sih menurutku kalo film ginian.
ReplyBerarti selera kita berbeda, Mbak. :)
ReplyGue juga suka nontonin film yang berbau hewan. Mungkin ini rekomen yang bague untuk bulan Desember. Jadi pengen nonton nih~
ReplyYeay! Selera kita sama :)
ReplyAku juga suka tuh sama film hewan-hewan gitu. Tapi film ini masih asing ditelinga.
ReplyFinding Dory, aku juga nunggu film itu tapi rilisnya masih lama banget ya.
Legenda Moby Dick ini emang terkenal banget ya . . . dari anime sampai skrg udh di jadiin film. wih
Replybiasanya amanat dari hubungan manusia sama hewan ini dalam banget ya ka. . . buat kita terkesan terus pngen nntn terus cthnya aja kaya finding dori nanti haha. padahal kan itu udah beda zamannya ;))
Saya juga suka Air Bud dan Madagaskar.
ReplyYah saya baru tahu film ini, soalnya jarang keluar nonton.
Reviewnya keren..., walau belum nonton tapi saya sudah bisa membayangkan keseruan dan ketegangan dari film ini apalagi dengan efek 3D. Jadi bagaimana nasib kru kapal yang terdampar di pulau itu, apakah mereka selamat? Wah jadi penasaran dengan filmnya.
Film yang berbaur dengan binatang, ya. Em.. gue paling seneng sama Madagaskar, sih. Soalnya selain mereka selalu punya misi di setiap filmnya, mereka juga kocak. Sambil nonton, pasti sering jadi geli-geli gimana gitu. :D
ReplyOWalah ini ceritanya tentang Paus, ya. Tapi kok ada paus sebesar itu? Kira2 itu pausnya editan atau asli ya? Soalnya keren banget kalo paus ini beneran asli. "Pengen nonton juga deh. bareng yuk." :D
Aaaa baru nonton juga <3
ReplyFilmnya seru banget, sama aku juga nangis pas nonton :") awalnya nonton cuma karena ada Chris Hemsworth tapi kemudian.... aduh full with emotions sekali....
Wok, dijogja udah ada belum yaaa...
ReplyLumayan nih kacamata 3d gue kelamaan nggak dipakai...
wah seru banget nih kayaknya apalagi nglihat gambarnya itu eferknya pasti keren banget, musti nonton kayaknya
ReplyDuh, jadi pengen nonton, Vin. Aku jg suka banget sama ikan paus. Paus itu nama panggilanku pas kecil, wkwk. Btw, katamu itu perang 'manusia serakah', lalu kenapa caption gambarnya 'kapten yang bijaksana'? *bingung xD
ReplySoalnya ada kapten yang nggak bijak. :D
ReplyEh kamu dipanggil paus? Apa karena kamu berbadan besar?
Iyes.. kalau ada kesempatan nonton yaa :D
ReplyHarusnya sih sudah ada. Karena pas ditayangin itu serempak. Atau telat dikit.. :) atau lagi.. nunggu ditayangin di tipi...
ReplyIyaa :") nangis yaa... aku ya nonton karena hiu nya. Gatau jalan ceritanya.
ReplyPas uda nonton, malah spicles sama alur ceritanya. :)
Huum.. aku juga suka Madagaskar. Yang lucu-lucu aku juga suka.
ReplyEditan laaaaaah.. masa iya ikan bisa disutradarai -_-
Nasibnyaa......
ReplyNonton aja ya hehehee...
Aku malah baru tahu Moby Dick setelah nonto ini. Hiks.
ReplyYeaaay! Finding Dory. Jangan lewaaaaatkaaaaann... ;)
Iyaa masih lama. Paling musim panasnya orang amerika. Bulan Mei atau Maret apa gitu ya?
ReplyJadi ingin nonton film ini deh. Kalau tentang hubungan manusia dan hewan, aku suka yang Life of Pi. Visualnya luar biasa cakep. Makasih sharingnya, mba :)
Replypausnya endingnya mati apa hidup?
Replyterima kasih reviewnya. jadi makin penasaran chris hemswort main di film ini
Replyjust an interpretation of the two great moby ..
Replyhttps://www.youtube.com/watch?v=powcDgrQx0g
Jejakkan komentar, saran, kritik, dan pertanyaan melalui Contact atau komentar di bawah ini. Gunakan komentar Facebook (di atas) jika ingin mendapat notifikasi balasan langsung dari Facebook. Atau bisa juga dengan akun Blog/Gmail.
Terima kasih berkenan membaca dan mampir di Vindy Pindy Mindy.
--- www.vindyputri.com ConversionConversion EmoticonEmoticon