Review Film The Boy - Bagaimana Rasanya Mengasuh Sebuah Boneka?

Film horor ini sudah kuincar sejak dapat informasi bahwa tahun 2016 akan ada banyak film horor yang jangan sampai dilewatin. Salah satunya adalah film The Boy. Genre Horor? Siapa takut! Nah, begitu di NSC Jember share Comming Soon film ini bakal diputer, aku udah nggak sabar nunggu weekend supaya bisa nonton. 

Film ini tayang serempak tanggal 22 Januari 2016, tapi aku baru bisa nonton tanggal 30 Januari 2016. Nontonnya kali ini berdua. Hiks. Sudah terlewat 8 hari ya? Tapi antusiasnya masih cukup ramai. Apalagi weekend. Studio 1 yang paling luas hampir semuanya penuh, loh! Aku nonton pukul 15.15 WIB, langit masih terang. Hehe...

Saat aku menulis ini, film ini masih tayang di NSC Jember. Bagi teman-teman yang belum nonton juga jangan khawatir. Aku TIDAK akan SPOILER kok. Murni akan kujelaskan kesanku untuk film ini dan bukan menceritakan alur cerita. Teman-teman bahkan bisa loncati bagian sinopsis dan lanjutkan pada bagianku review.

Film The BOY

Sinopsis

Ditulis oleh Pusat Sinopsis
Film The Boy ini menceritakan tentang Greta (Lauren Cohan) merupakan seorang wanita muda asal Amerika yang mengambil pekerjaan sebagai pengasuh di sebuah desa Bahasa Inggris terpencil, hanya untuk dapat menemukan sebuah keluarga yang memiliki boneka berukuran seperti anak laki- laki yang berusia 8 tahun dan menganggap boneka itu seperti anak mereka sendiri.

Hal itu mereka lakukan untuk mengurangi kesedihan karena kematian anak mereka yang sebenarnya 20 tahun lalu. Setelah melanggar beberapa aturan yang harus dilakukannya sebagai seorang pengasuh, serangkaian gangguan dan kejadian yang tak masuk akal membawa mimpi terburuk Greta dalam kehidupan nyata. Dan membuatnya percaya bahwa boneka itu benar-benar hidup.

Review

Ini film BAGUS!

Aku suka ide unik yang disajikan. Apa sih yang ada di benak kalian ketika lihat boneka dan dihubungkan dengan horor? Pasti boneka itu jahat, sadis, bisa gerak, bisa bicara, bisa melirik dan lain-lain kan?

Di film ini justru aku menemukan suasana yang penuh kasih dan sentuhan sayang. Beberapa adegan yang justru membuatku sedikit berkaca-kaca. Sungguh menyentuh! Tidak ada kekerasan yang sekiranya memunculkan kebencian atau apapun.

Ide gila yang kusuka adalah mengangkat kisah seorang pengasuh anak. Kali ini tidak lagi mengasuh seorang manusia. Melainkan mengasuh sebuah boneka! Bayangkan saja Greta (pemeran utama wanita) yang masih waras harus ngikutin serangkaian aturan untuk mengasuh boneka yang nyaris nggak bergerak itu.

Sampai tengah cerita baru deh kisah menyentuh berubah menjadi... menegangkan!

Sound efect-nya sukses! Sukses bikin jantungan, oh mai gaaad! Kagetnya dapet banget!! Bukan kaget yang ngeselin ya... tapi bener-bener kaget yang bikin penasaran dan... asli aku takut. Menerka-nerka apalagi nih?! Bakal diapain nih?!

Seru! Soalnya teriaknya bareng penonton lain. Saat itu penonton kan lagi rame. Teriaknya rame-rame! Waks!

Ending? 

Hehee... endingnya NGGAK NYANGKA bisa begitu! Begitu gimana sih? Ya pokoknya begitulah! Hahaa.. Keren deh yang bikin ending. Bikin aku yang ketika keluar bioskop masih mikir dan nganalisis jalan cerita sebenernya itu gimana sih. Hingga akhirnya terjawab sambil terkagum-gaum.

Ini poin penting pembuat film. Dikatakan sukses ketika penonton pulang masih membawa oleh-oleh rasa penasaran sekaligus puas karena berhasil menjawab teka-teki filmnya.

Ini film tentang boneka yang tidak biasa,

Okey, ini film horor tapi aku tadi bilang ini film menyentuh. Memang iya. Kalau nggak percaya, nonton aja sendiri. Tapi... berani nontonnya? Nontonnya ajak pacar gih... Paling juga pacar kamu entar heboh sendiri juga. Haha...

Selamat nonton bagi yang makin penasaran dan memutuskan besok cuussss ke bioskop nonton The Boy! Atau kamu... sudah nonton? Gimana menurutmu?

I Think... 

Ini film tentang PSIKOPAT!

Tonton Thriller film The Boy via youtube.

Sumber Gambar: Google.com

Share