REVIEW: Kopiko 78 Derajat Celcius - MAYORA

Hai Blogiest yang manis dan kece! ^^

Kali ini aku mau review, masih FRESH, GRESS, dan masih terasa efeknya sampai sekarang. Sesuai dengan judul, aku akan nge-review tentang minuman yang menurutku --menurutku lohyaa...-- fenomenal. Soalnya aku kemakan iklan. Ngelihat iklannya aja udah bikin ngiler.

Eits! Jangan kalian pikir aku kafeiners sejati. NO!

Aku bisa dibilang anti banget sama yang namanya KOPI! Kenapa? Karena rasanya pahit banget. Kopi hitam sih yang aku nggak suka. Tapi jarang suka juga dengan yang namanya Kopi Susu. Hm..., masih terasa pahirnya di lidah. Nempel banget. Bikin pusing, bahkan aku rasanya nggak bisa ngerasain lainnya gara-gara kopi sesendok teh --waktu nyicipin kopi buat tamu hehe ^^--

Nah..., karena aku ini gampang banget kepengaruh sama yang namanya iklan. Wakakak..., aku gadis dan aku normal ye... hehehe..

Jadi ceritanya ini gini loh..., im a writer and im a student of university, sixth semester.

Ada hubungannya, jelas. Aku pengen ngelarin novelku yang tinggal 25%. Tapi apa yang terjadi? Tugas seabrek! Karena apa? Karena aku hampir di semester akhir. Akibatnya apa? Akhibatnya banyak banget yang harus dikorbanin.

Entah Tugasnya yang numpuk atau novelnya yang nge-pending sesuka hatinya. Dan yang lebih jleb lagi apa? Perasaan dalam hati kecilku dang teramat imut nan sensitif.

Kedua hal itu sama pentingnya. Dan Ujian Akhir Semester tinggal menghitung bulan. Saat aku menulis ini tinggal 1 bulan setengah nggak nyampe karena UAS-nya tanggal 3 Juni. Nahlo! Tugasnya buanyak banget, tapi jiwa menulisku nangis darah!

Waktu kuliah nnggak cukup untuk mengerjakan ini-itu. Maka harus ambil waktu malamku alias waktu tidurku. Tapi pasti deh bikin paginya mata pedes banget serasa pake cabe segentong! Aiih!

Nah..., atas latar belakang inilah --serasa bikin papper-- aku termotivasi untuk mencoba produk yang diiklanin yang begitu menggiurkan, dengan kelegaan mereka meneguknya, dan gaya editor untuk mengolah media multemedia --bahasanya ngekampus banget, secara anak IT iniiihh-- sangat apik dan aku, si antikafein, akhirnya tergerak untuk mencoba.

Sebelum nyoba aku masih ragu, karena tekat aku kuat. Moca aja aku masih ragu, apalagi yang kayaknya terlihat 'kopi' banget itu. Haha..., tapi kemudian ada seorang temen ngepost di instagram @revianggrasari --follow @vindy_putri yaaa-- ngepost gambar tuh penampakan si kopiko:

Kata dia,

"The best #company while stydying."

Ketika itu aku masih 'penasaran' aja, belum ada rasa 'pengen' banget. Terus beberapa hari kemudian, aku dikasih tahu temanku saat di laboratirium Pemrograman --lagi online kok, bukan kuliah-- katanya temennya abis minum 78 derajat celcius bikin status:

"Ini pasti gara-gara kopiko 78 derajat celcius!"

(jam 7 pagi.)

Nah makin terpicu adrenalinku! --ceilah!-- terus aku ngidam tuh yang namanya kopiko. Ngidam pake banget kaya ibu-ibu bunting. Alasan aku bukan hanya pengen ngerasain, latar belakang yang begitu kuat itulah yang mendorongku untuk bisa 'melekan' di jam tidur wahai insan di negeri ini.

Akhirnya kemarin ada rejeki beli di toko waralaba Indo*aret. Cowokku juga ikutan beli. Dia kepengen, katanya sih pengen begadang juga kalau emang nih berhasil bikin mata melek. Kita beli dua dan dapat GRATIS Teh Botol Pucuk. Ahaha... rejeki tak terduga. Aku nggak tahu kalau ada promo bulanan. --abaikan bagian GRATIS, ketahuan kalo aku suka yang gratisan wkwk--

Aku minum jam 19.00 kurang. 

Kesan seruput pertama adalah..., "Gila nih kopi apa cokelat?!" Rasanya dominan cokelat tetapi kopinya juga terasa kok. Tapi aku suka...!!! suka suka suka pake banget pake nian pake aslee! 

Aku garap nih tugas sampe malam bahkan sampe jam sekarang 11.45 di waktu Laboraturuim Basidata. Aku masih seger banget! Nggak pedes nih mata, daaaaan.... TUGAS GUE KELAR 2 LAPORAN. Meski masih ada beberapa laporan lagi. Tapi lumayan laaah... :D

Mau tau komentar cowokku hari ini? Nih lihat status dia pagi ini:

 Kata dia,

"Alhamdulillah.... berkat kopi 76 apa 78 gitu.. begadang pun lancar. hebatnya nggak bikin badan pegel-pegel pas pagi."
 (setengah jam yang lalu = jam 11 siang)

Mau tahu keterjagaan malamku saat begadang ngerjakan tugas --sama ngekuis juga hehe--. Simak this picture!

"Laporan transaksi, beres." (7 jam yang lalu = jam 4 pagi) 

"Kurang 1 analisis lagi untuk analisis e-commerce iyaai..., tanggungan tugas berkurang satuuuu ^^"  (8 jam yang lalu = jam 3 pagi)

--ngikut kuis-- (8 jam yang lalu= jam 3 pagi)

Ini dia potoku sama si laporan! (12 jam yang lalu = jam satu pagi)

So?

Kalau kamu gimana guys?

Tulisin aja review kamu, kasih link di sini. Pengen tau ke jadinya kaya apa? --emangnya percobaan??--

RECOMENDED BUY:
YES! Jika aku pengen and niat ngelembur! Huehehe

Share