REVIEW: Film SUNNY Korea (2011)

Hai blogiest!!

Gila! Kapan hari aku posting tentang film Suckseed, bener-bener kagum banget sama cerita dan serunya film itu. Eeeeh, hari ini aku nonton film lain dan aku terkagum-kagum lagi! Maklum ya, kalau misal aku post review tentang film akhir-akhir ini. Heheee..., pelampiasan dari kejenuhan kuliah. Hihihi... ^^

Jadi ini ceritanya salah satu film yang se-kloter sama Suckseed. Dapet dari pindahan isi flasdisk-nya kakakku. Masih ada satu film lagi, mungkin menyusul, soalnya lagi males nonton film agak vulgar. Film yang satu itu agak vulgar soalnya, hehe...!

Film ini berkisah tentang PERSAHABATAN! Aneh..., dua film yang aku tonton akhir-akhir ini kepana setema juga ya? Tetap ada percintaannya dan satu yang buat aku speachless. Film ini bisa aku ibaratkan Biskuit Coklat Kacang! Rasanya manis sebab lihat tujuh gadis yang cantik-cantik, tapi begitu biskuit itu digigit, di dalamnya ada yang keras! Maksudnya, gadis-gadis yang aku kira lugu, penuh pesona kewanitaan, ternyata punya jiwa perkasa! Berantem mulu! Keren tapi. Nyata dan seperti beneran berantem.

Karakter mereka kuat, sebab karakter mereka sama bahkan wajah gadis-gadis itu mirip dengan dewasanya mereka. Dan satu tokoh favoritku, Su-Ji. Si gadis pendiam yang ternyata jiwanya perkasa! Punya alasan yang 'tidak adil' sehingga ia sangat membenci pemeran utama, Na Mi, si gadis pendatang baru dari Beolgyo, Jeolla-do, Korea. Dari asal usulnya inilah Su-Ji membencinya, sebab Ibu tirinya berasal dari kota yang sama. Tentu, Su-Ji sangat membenci Ibu Tirinya.

Persehabatan mereka unik! Berbagai karakter yang anggun, tomboy bahkan super pendiam pun ternyata bisa bersatu. Apalagi aku nggak bisa bayangin ketika SUNNY ini melawan geng lain sekolah dengan gaya yang sok mereka.

Paling Kiri adalah Su-ji, karakter paling favorit. Yang Membuka kedua tangannya itu Na Mi, pemeran utamanya. Dan yang menjadi ketua, Chun Hwa, yang pakai baju kuning. Sisanya gadis imut-imut.

Ini dia si SUNNY yang mau ngelawan geng gadis sekolah lain! Ngakak lihat bagian ini.

Kisah ketika dewasanya mereka adalah, ketika Na Mi tak sengaja menemukan kamar Chun Hwa dewasa di sebuah rumah sakit. Tidak dijelaskan penyakitnya apa, yang jelas hidupnya hanya tinggal dua bulan lagi. Chun Hwa meminta untuk kembali bertemu dengan SUNNY lengkap, sebelum dia meninggal. Sayang sampai ia meninggal pun keinginannya belum terkabul.

Tetapi..., SUNNY akhirnya terkumpul ketika pemakaman Chun Hwa. Perjanjian masa gadisnya, 'Bertemu lagi lalu menarikan tarian yang gagal'. Diceritakan kekerasan mereka akhirnya membuat Chun Hwa harus dikeluarkan dari sekolah. Padahal..., Chun Hwa sedang menolong Na Mi yang sedang diusik oleh mantan sahabat Chun Hwa yang suka mencium bau lem sampai nge-fly alias kecanduan. Su-Ji, si gadis paling cantik tapi garang itu juga kena dampaknya. Ia datang ke pertikaian itu dengan posisi yang salah. Akhirnya, wajah cantiknya terkena pecahan botol dan darah mengalir sangat banyak. Padahal, mereka sedang melakukan acara festival sekolah, dan gagal untuk tampil dengan tarian mereka. Itu sebabnya, Chun Hwa berjanji, SUNNY akan berkumpul kembali dengan tarian yang sempat tertunda.

Wajah Su-Ji tersayat pecahan botol. Darahnya yang keluar nantinya sangat banyak!

Terharu, jelas. Sedih, iya. Tertawa geli, iya. Seringnya speachless, sebab gadis-gadis cantik itu bisa berkelahi juga. Keren banget! Tapi yang aku sayangkan adalah, kenapa karakter favoritku ketika dewasa itu hanya muncul di ending saja??? Nggak puaaaas!! Ini mungkin rasanya penonton yang melihat film seperti MENGGANTUNG! Argh!! Trus juga, kenapa di cover filmnya, Su-Ji remaja ada, tetapi kenapa ketika dewasa tidak ada??

Pembaca sekalian kudu nonton nih!! Recomended Film! Bakalan keaduk-aduk emosinya, terutama perasaan  terharunya. Sebab..., siapa yang tahu 25 tahun kemudian kita menjadi apa, lalu apakah bisa ketujuhnya bertemu? Usaha keras Na Mi untuk mempersatukan mereka  membuat film ini keren banget!

Share