Library Giveaway

Library Giveaway

Hai blogiest yang kece!
Rencana hari ini apa? Ada rencana datang ke perpustakaan nggak? Hah? Apa?? Ngapain ke perpus? Ya elah..., ngapain lagi kalau bukan nyemil. Eh? Itu kantin ya? Hihi...

Ngomong-nomong soal perpustakaan, aku mau cerita sedikit nih tentang hubungan antara kami, perpus dan aku. Semua pasti tahu dong perpus itu tempat apa? Yang paling gampang jawabnya adalah, tempatnya buku-buku. Bisa buku lama juga bisa buku baru.

Aku sekarang sedang menempuh skripsi nih, sudah semester tujuh dan di sinilah aku berada. Di Program Studi Sistem Informasi Universitas Jember. Program Studi (PS) yang baru punya lima angkatan. Program Studiku ini baru berdiri tahun 2009. Dan kalian tahu gedung apa yang dipakai oleh PS-ku dari angkatan pertama hingga kini?? 

Jawabnya adalah, gedung perpustakaan.

Numpang??
Bisa jadi bisa jadi  >,<

PS-ku belum punya gedung dan seolah 'numpang' di gedung perpustakaan Universitas Jember. Gedung yang melingkar berbentuk kotak ini bertingkat tiga dan awalnya baru punya 2 kelas! Itu pun masih sering ketukar sama mahasiswa MKU (Mata Kuliah Umum) yang memang kelasnya ada di perpus ini juga.

Dekanku bilang sambil bercanda di sela-sela mengajar, "Lihat saja sebentar lagi perpustakaan akan saya kuasai ruangannya."

Sebenernya juga sih, memang pihak universitas punya rencana untuk memindahkan buku-buku perpus ke gedung baru yang nggak jauh dari gedung perpus saat ini. Dan benar saja, berjalan lima tahun PS-ku sudah punya 6 kelas lengkap dengan 5 laboraturium yang awalnya juga dari ruangan-ruangan milik perpus. Hihihi..., perpusnya dijarah oleh kami.

Tapi sayangnya, meskipun jarak dari kelas ke perpus itu hanya beberapa langkah saja, tetapi aku dan kawan-kawan hampir nggak pernah loh ke perpus! Haha, emang parah sih. Padahal perpustakaan loh masih satu gedung, tapi nginjek tempat penitipan tas aja ogah banget. 

Jahatnya kami saat nyeletuk, "Belum butuh perpus. Bisa cari diinternet, kan?"
Aku yakin, teman-teman juga punya pikiran gitu kan? Jaman modern getooohh looohh... :D

Tapi nyatanya, sekarang aku butuh banyak waktu banget untuk mengublek-ublek isi di dalem perpus. Gimana  nggak? Skripsi yang baru aja kusentuh ini butuh referensi yang cukup banyak. Nggak cukup hanya mengandalkan internet yang kadang wacana itu kurang valid pertanggung jawaban pustakanya. Meski internet sangat membantu pencarian jurnal di berbagai penjuru kota dan instansi, tapi referensi buku juga sangat penting.

jujur, dulu aku ke perpus kampus cuma numpang WIFI-an, karena di sana ada hotspot yang lumayan. Buat online apa? Ya elah..., masa nggak tau? Cari materi facebook-an lah! Hehe ini lebih parah ya? 

Tapi mulai beberapa minggu ini jadi bolak-balik perpus. Dan ternyata asyik juga bergelut sama banyak pilihan buku. Jadi ngerasa kaya raya. Bener deh! Rasanya modal satu buku bisa jadi wawasan satu tema utuh. Itulah kelebihan buku. Satu buku diulas sampai tuntas! 

Tapi aku kadang kesel sama beberapa gerombolan yang justru mendiskusikan buku di rak buku, bukan di ruang baca. Jadi ngerasa keganggu gitu. Padahal kan sudah ada tempatnya sendiri.

Pas kapan hari ke perpus, saking bingungnya cari buku yang cocok, aku ambil lima buku tebal yang bakal jadi calon literatur yang aku pake. Hm..., sok niat, aku nulis beberapa kalimat buat aku kutip di Tinjauan Pustaka proposalku. Ah capek akhirnya kelamaan aku poto juga tuh halaman-halamannya. Ada alasan kenapa aku poto halaman-halaman yang penting itu dan bukannya dipinjam langsung aja. Alasannya yaitu:

1. Hanya boleh pinjem dua. (bilang aja males mau bolak balik lagi pinjem buku)
2. Sistem komputernya lagi rusak, jadi nggak bisa pinjem hari itu. (Ini alasan beneran kok. Hehe)
3. Tangan mulai keriting seperti minta direbonding!

Kalo ada pertanyaan, "Kenapa nggak diketik langsung di komputer?"
Jawabku adalah, bisa jadi bisa jadi. Cuma laptop aku udah tewas tuh. Lagi berduka nih. :'(

Ohya, kalau kataku tadi perpus buat nyemil, sebenernya kalau dipandang dari perpus dan letak kantinku sih jawaban 'nyemil' itu nggak salah. Soalnya begini, kode buku tertentu yang merujuk pada bidang ilmuku, berada tepat di samping jendela dan di seberangnya pas banget sama kantin kampusku. Jadi kadang suka ngiler sih. Wangi-wangi sedap juga kadang masuk lewat jendela.

Hm, aku pertanyaan yang selalu ada dibenakku. Yaitu gimana nasib buku yang sudah lama sedangkan buku baru akhir-akhir ini sangat membeludak?!

Tapi tetap ya, perpus itu eksistensinya tidak pernah mengalahkan internet. Jangan sampai perpus hilang, soalnya nanti mahasiswa mahasiswi bakalan bingung setengah mati gara-gara nggak ada surganya literatur. buat skripsweet. ^^

-=-

Previous
Next Post »

4 komentar

Write komentar
Komalade
AUTHOR
Monday, 30 September 2013 at 04:31:00 GMT+7 delete

kalau lagi ngerjain skripsi perpustakaan udah jadi tempat yang paling dibutukan :)

Reply
avatar
catatanluckty
AUTHOR
Monday, 30 September 2013 at 17:10:00 GMT+7 delete

suka ama kalimat:
"perpus itu eksistensinya tidak pernah mengalahkan internet. Jangan sampai perpus hilang, soalnya nanti mahasiswa mahasiswi bakalan bingung setengah mati gara-gara nggak ada surganya literatur buat skripsweet"

--> Makasih ya udah ikutan Library Giveaway! ;)

Reply
avatar
Vindy Putri
AUTHOR
Tuesday, 1 October 2013 at 00:06:00 GMT+7 delete

Setuju bangeeettt,,, iya memang perpustakaan itu surganya literatur buat nulis skripsi. :D

Reply
avatar
Vindy Putri
AUTHOR
Tuesday, 1 October 2013 at 00:07:00 GMT+7 delete

Hehehe..., tapi memang benar begitu kan ya mbak luckty? ^^

Iya mbak.. sama-samaaa.. wish me luck!

Reply
avatar

Jejakkan komentar, saran, kritik, dan pertanyaan melalui Contact atau komentar di bawah ini. Gunakan komentar Facebook (di atas) jika ingin mendapat notifikasi balasan langsung dari Facebook. Atau bisa juga dengan akun Blog/Gmail.

Terima kasih berkenan membaca dan mampir di Vindy Pindy Mindy.
--- www.vindyputri.com ConversionConversion EmoticonEmoticon