DIY: Cover Binder dari Kertas Kado

DIY: Cover Binder dari Kertas Kado

Halo blogiest yg kece....!
Semalem iseng banget pengen mempercantik binder yang biasa aku pakai buat kuliah. Tahu binder kan? Buku yang biasa dibongkar pasang isi kertasnya, kalau isi kertasnya habis bisa beli lagi dan diganti sesuka hati. Memang betul kalau buku binder ini dipakai hampir semua mahasiswa. Aku nggak nyebutin anak SMA termasuk, soalnya anak SMA juga masih pakai buku tulis biasa. Kalau anak kuliah udah nggak jaman dan aku hampir nggak pernah lihat.

Paling-paling juga buku tulisnya dibuat oret-oretan. ^^

Nah, aku termasuk cewek yang suka dengan hal-hal lucu. Lebih suka dan bangga kalau seandainya yang dipakai adalah buatan sendiri. Yaah, meski terkadang buatan sendiri itu nggak selalu bagus hehe.

Binder memiliki bentuk yang cukup simple. Sampulnya plastik tebal dan awet dipakai bertahun-tahun. Sama seperti milikku yang sudah hampir 4 tahun masih awet. Bahkan aku punya satu lagi dan itu lebih lama dari punyaku yang sekarang ini.

Aku suka ganti-ganti cover dari binder. Pakai kertas kado yang kebetulan aku suka sama gambarnya. Berawal dari ikut-ikutan temen, terus nyoba dan bikin sendiri. Tapi aku nggak kalah kreatif dong, aku juga buat untuk punggung binder. Jadi nggak setengah-setengah ganti covernya.

Mau tahu seperti apa caranya? Yuk kita lihat tutorial singkatnya.

Langkah awalnya pastikan punya peralatan sederhana seperti di bawah ini.
  • Gunting, 
  • Pensil, 
  • Penggaris (Penggarisnya lupa kepoto haha)
  • Isolasi
  • Kertas kado
  • Penghaspus
  • Model kertas cover dari binder aslinya.
  • Plastik mika gulungan (optional)


Seperti yang udah dijelasin di atas, kertas model cover dari binder aslinya dilepas. Ini akan dipakai untuk mengeblat modelnya. Kita buat ukuran semirip mungkin dengan aslinya.



Mungkin untuk mengganti cover depan dan belakang sudah nggak asing dan mudah banget ya? Tapi gimana dengan punggung bindernya? Yuk kita mulai tutorialnya. ^^

Gambar 1. dan 2.  Blat model cover dari yang aslinya. ini sangat mudah sekali bukan? Pakai pensil lalu kelilingi sisi kertas covernya. Tetapi jangan sampai bergeser ya. :)


Gambar 2a. Ini dia hasil blatnya. Kita butuh 2 ukuran cover (Depan dan Belakang) serta 1 ukuran untuk punggungnya. Ukuran yang digunakan bisa saja berbeda. Dalam hal ini aku pakai yang ukuran kecil. Sehingga ukuran yang kupakai adalah 21,5cm x 16,8cm.
Sedangkan untuk punggung bindernya berukuran 22,5cm x 2,5cm.

Setiap binder mungkin saja berbeda, maka ukurlah dengan penggaris terlebih dahulu ya. :)


Namun sayangnya untuk punggung binder kita mengalami kesulitan. Dan memang punggung binder inilah yang selalu rumit. Biar manis, cantik, dan sesuai dengan aslinya, kita juga membuat pinggirannya melengkung. Beda dengan cara ngeblat-nya cover depan belakang, punggung binder nggak bisa diblat. Harus diukur manual. Otomatis pinggirnya nggak melengkung dong?

Gimana caranya supaya bisa melengkung dengan cantik?
Lihat gambar 3. Kita pinjam kertas cover depan/belakang, paskan sikunya dan garis lengkungan dari kertas cover tersebut. Taraa...., kita sudah punya pola punggung binder dengan sempurna. ^^


Kemudian kita gunting (Gambar 5.) Lalu kumpulkan pola-pola yang tadi. (gambar 6.)
Jangan sampai hilang ya. ^^


Untuk cover depan dan belakang sudah selesai. Hanya begitu saja. Tinggal masukkan saja kertas kado yang sudah digunting itu pada binder. Lihat Gambar 7.

Setelah kedua cover masuk (Gambar 8.), maka kita berlaih pada punggungnya.


Ada dua cara untuk memasang punggung buku. Maka perhatikan baik-baik, Cara pertama SUSAH tetapi kelebihannya, tidak mudah lepas dan hilang, rapih, dan nyaris seperti asli.

Sedangkan cara kedua SANGAT MUDAH, tetapi rawan sekali hilang. Maka perlu sesuatu untuk merekatkannya. 

Sekarang terserah kalian mau pakai yang mana, sebelum menentukan, yuk kita lihat dua cara tersebut. Nanti tinggal dipilih deh mana yang cocok. ^^

CARA PERTAMA

Ambil pola yang sudah digunting, aplikasikan biasa lalu gunakan pensil untuk mengeblat dari permukaan kertas kado. Hal ini dimaksudkan agar kita mempunyai letak dari mur binder. Namun posisi kertas yang bergambar di atas) Lihat gambar 9.

Kemudian lakukan hal yang sama di mur yang kedua. Selanjutnya lihat Gambar 10. yaitu memberi garis satu sisi saja lakukan hal serupa pada sisi lainnya namun perbedaannya adalah apabila diberi garis di atas lingkaran, untuk sisi mur satunya harus diberi garis dibawah mur. Istilahnya selang seling. Ini fungsinya mengancing kertas ini agar tidak jatuh.


Masukkan pola yang tadi sudah digunting bagian tengah melalui garis yang telah dibuat. Lihat gambar 11. bahwa kertas dimasukkan menyilang dari dalam. Jika seperti pada gambar 11, maka garis yang digunting berada pada sisi bagian dalam. Lihat gambar 13 dan 13a.

Bagian ini sangat susah, bahkan aku pun harus merobeknya dulu baru bisa masuk. Namun ketika berhasilm binder tertutup dengan sempurna. Gambar 12.


Untuk selanjutnya adalah optional yaitu memberi sampul tambahan berupa mika yang biasa untuk menyampul buku, novel. Sampul ini lebih tebal daripada sampul plastik yang biasanya. Lihat pada gambar 4. yaitu gulungan plastik mika mulai diukur seberapa panjang mika yang harus dipakai.

Kemudian gunting dan mulai menempel mika tersebut menjadi sampul. Kita mulai dulu dari sisi kanan binder. Balik binder, sehingga posisinya kini adalah kertas mika berada di bawah binder. Pegang mika yang tersisa di sebelah kiri, kemudian di rekatkan dengan isolasi. Bagian ini masih mudah.


Kemudian kita beralih pada sisi sebaliknya. Pegang mika yang tersisa di sebelah kiri. Sambil ditarik seperti menutup buku. Ini PENTING agar binder pas dan tidak terlalu sempit atau longgar. Lihat Gambar 16-21.


Belum selesai sampai situ, karena binder baru saja direkatkan hanya bagian kanan dan kiri dari binder. Selanjutnya adalah merapikan bagian bawah binder. Ya..., seperti menyampul buku biasalah. Bisa dilihat dari gambar 23, yaitu menggunring sedikit bagian yang mendekati lekukan buku. Dilakukan di keempat sisinya.

Agar mudah merapikan, buka binder pada posisi tengkurap (Gambar 24) lalu melipat mika yang ada di bagian punggung. Hal ini juga sangat penting, daripada mengguning habis, lebih baik dilipat. Agar tidak menimbulkan keisengan jari untuk merusaknya.



CARA KEDUA

 Cara kedua untuk punggung buku adalah dengan menggunting manual tanpa ada sistem 'kunci' seperti cara pertama. Okey, yang pertama dilakukan adalah mengeblat posisi mur binder, Tapi bedanya ini diposisikan terbalik boleh, gambar kertas kado di atas juga nggak masalah. Lihat gambar 26.

Buatlah garis tetapi penuh. Ini dimaksudkan untuk panduan kita bahwa ini akan digunting terputus, Beda seperti yang tadi. Lihat gambar 28-30.



Jadi sekarang ada 4 bagian nih. Atas, tengah dan bawah. Pasang saja dengan menyelipkan bagian-bagiannya tanpa harus masuk menyilang. Saran saja untuk memasang yang bagian kecil, harus hati-hati, karena bisa hilang itu. Kasi saja perekat isolasi atau double tape agar rekat dan mudah hilang.

Itu saja sih tutorialnya. ^^
Mudah kan? Binder sudah cantik dan bernuansa baru. Maka kuliah pun akan terasa menyenangkan. Selamat mencoba!!


Previous
Next Post »

5 komentar

Write komentar
Annafi
AUTHOR
Friday, 18 October 2013 at 18:44:00 GMT+7 delete

kalo aku.. pake gambar/poster terus aku masikin aja xD dilipet2 gitu hahaha -ketauan pemales-
tapi kalo lagi ada waktu mau coba deh :) banyakin postingan DIY dong >w<

Reply
avatar
Unknown
AUTHOR
Friday, 21 October 2016 at 09:12:00 GMT+7 delete

wahhh kereenn. sangat kreatif..
terima kasih untuk infonya, kunjungi juga www.smartkiosku.com atau www.serbamultimedia.com yaa

Reply
avatar

Jejakkan komentar, saran, kritik, dan pertanyaan melalui Contact atau komentar di bawah ini. Gunakan komentar Facebook (di atas) jika ingin mendapat notifikasi balasan langsung dari Facebook. Atau bisa juga dengan akun Blog/Gmail.

Terima kasih berkenan membaca dan mampir di Vindy Pindy Mindy.
--- www.vindyputri.com ConversionConversion EmoticonEmoticon