Review Film SINGLE - Lebih Pilih Mana, Single Atau Pacaran?

Yang SINGLE monggo merapatkan barisan!

Kamu! Kamu single atau double? Ah, baiklah, mau kalian single atau double, nggak masalah deh. Kita sama-sama bahas film ini aja yuk! Malam aku nulis ini, artinya sudah 2 hari setelah film ini di-launching. Aku nonton di NSC Jember jam 13.00 WIB.

Baca juga: Review Film In the Heart of The Sea - Ini Tentang Keserakahan.

Aku lagi single. Ini bukan berarti aku promosiin diri sendiri sih. Tapi aku cuma mau bilang, film ini cocok seperti apa yang aku rasakan. Meski agak beda. Bedanya di sini si Ebi (Raditya Dika) jomblo yang belum pernah punya pacar. Sedangkan aku, baru dijombloin sama pacar.

Tenang, saudara-saudara, aku NGGAK AKAN SPOILER kok. Seperti biasa, aku me-review kesan-kesan tanpa harus menceritakan keseluruhan cerita sambil nyertain sinopsis yang lebih dulu beredar seperti layaknya Trailer. Lagian film ini masih diputar mungkin satu bulan ini kalau lihat euforia masyarakat terutama fans Radit di dunia buku maupun stand up comedy. Kalau kalian mau, kalian bisa loncati bagian Sinopsis, langsung ke bagian Review.

Sinopsis

Film Single

Sinopsis ditulis oleh Inti Film

Bercerita mengenai seorang pemuda bernama Ebi. Ebi adalah pemuda berumur 27 tahun yang naif dan belum memiliki pekerjaan. Tak jarang Ebi masih begitu sering meminta uang jajan kepada ibunya di setiap saat ibunya berkunjung ke Jakarta.

Menariknya lagi, Ebi juga adalah seorang yang masuk dalam kategori single forever atau jomblo yang belum pernah memiliki pasangan dari lahir, kasihan bukan? Hal ini terjadi karena setiap Ebi mendekati cewe, endingnya pasti slalu di tolak. Menurut pendapat kami, Ebi termasuk orang yang layak di belas kasihani.

Suatu ketika, adik Ebi, yang bernama Alva jauh lebih ganteng dan sukses dari kakaknya Ebi mengumumkan akan melakukan pernikahan. Karena hal inilah Ebi menjadi kelabakan, selanjutnya Ebi mencari pacar untuk dibawa ke pesta pernikahan adiknya Alva, hal itu agar harga dirinya di depan ibunya masih layak untuk kategori terhormat.

Dalam perjalanan mencari cinta sejati, Ebi dibantu oeh kedua kawannya yaitu Wawan yang memiliki sifat sotoy dan temennya Victor yang sangat pesimis. Ebi pun mulai berpetualang mencari cewe satu per satu yang juga menemui jalan kegagalan. Pertemuan denagn cowo yang paling cantik justru terjadi di kosannya sendiri, nama cewe tersebut adalah Angel. Ebi sangat tertarik untuk mendapatkannya.

Salah satu adegan di film SINGLE

Review

Film ini SERU banget. Kalau aku bandingin film Radit dari Kambing Jantan sampai Manusia Setengah Salmon, film ini lebih dewasa. Bukan berarti ada adegan pornonya. Aku nggak nulis dewasa dengan tanda kutip 'dewasa' loh. Tapi ini murni arti dewasa yang sebenarnya.

Mencari pasangan untuk menikah.

Lucu, pasti adalah. Orang komedi masa nggak lucu. PEA sih lebih pantasnya. Bahahaha. Muka Radit nggak bisa diganti lebih bener gitu ya? Masa tiap adegan, tampang macho bisa diitung jari sih. Semua adegan wajahnya konyol semua.

Aku baca hampir semua buku Radit. Dari buku Kambing Jantan sampai Marmut Merah Jambu. Dan semuanya pinjem temen tetangga sih. Buku setelah itu belum baca (Manusia Setengah Salmon dan Koala Kumal). Soalnya aku pindah rumah. Jadi susah pinjamnya. Haha. Komiknya juga aku punya yang Jilid 1. Jilid 2-nya belum punya. Tapi kalau film, semua nonton. :) Dari aku SMP sampe udah kerja gini, artinya Raditya Dika sudah tua juga ya.

Kapan juga ya dia nikah? Hm...

Ini film full fiksi. Berbeda dari film sebelumnya yaitu berdasarkan novel-novelnya yang notabene adalah kisah kehidupannya sehari-hari. Paling-paling cuma satu yang nyomot dari kehidupan Radit. Nama Alva (Alfa). Itu nama kucingnya dia kan? Dan nama itu jadi adik kandungnya. Hehe. Ending-nya cukup ada sesuatu yang tidak diduga. 

Lebih milih mana,

nggak punya pacar tapi bisa jadi diri sendiri,

atau punya pacar tapi cintanya itu dipaksakan?

Nah, bagusnya adalah acting Raditya Dika banyak kemajuan! Jujur, semua film Radit baik film layar lebar atau seri Malam Minggu Miko, acting dia jelek. Dibuat-buat, dipaksain, nggak natural. ngapunten, nggih, Mas Radit... Kejem bener aku ya? Tapi memang iya. Jalan ceritanya sih memang bagus, tapi dasarnya memang dia bukan artis kan? Tapi dia penulis yang kemudian sering muncul di tivi karena stand up lalu bikin serial dan filmnya diperanin sendiri. Nah di film ini... Radit SUKSES banget memperhalus acting-nya. Ini film paling bagus dan niat menurutku daripada sebelumnya. Kerja keras yang apik.

Ebi dan dua sahabat setianya di Film SINGLE. Ekspresinya pengen disayang-sayang gitu, melas.

Sudah jadi ciri khas, ada satu peran yang bloon dan kocak ada pada kisah persahabatannya. Siapa lagi kalau bukan Victor (Comik Babe). Aku selalu ngakak setiap Victor ngeluarin kata-kata. Dan terasa begitu mengalir. Mengada-ada tapi sesuai dengan situasi. Mereka memang benar-benar comica cerdas! Kisah persahabatan di sini kuat banget. Aku jadi ikut terbawa suasana dan hampir meneteskan air mata. Bersama dengan sahabatnya, dia mengarungi petualangan cinta yang penuh perjuangan dan persaingan.

Baca Juga Review Film Comic 8 Casino Kings - Berlaga dengan Tangan Kosong

Ebi bersama gebetannya di film SINGLE. Seperti iklan kenyamanan pesawat terbang.

Over All, aku puas nonton film ini.

Menghibur dan pesan moralnya juga dapet banget. Film ini memilih tanggal tayang yang pas, yaitu tanggal 17 Desember 2015. Yang di mana seminggu kemudian adalah hari Ibu. Jangan salah, film ini cukup mengangkat kasih sayang Ibu kepada anak yang sukses bikin aku mewek (lagi). 

Setelah nonton ini aku jadi pengen... bukan... aku bukan pengen punya pacar (lagi), tapi aku pengen makan nasi goreng. Serius! Kalau nggak percaya, nonton aja film ini. Bapernya dapet, lapernya juga dapet. -_-

Kalau lo lagi suka sama seseorang,

lo pastiin...

itu cuma penasaran atau cinta?

-- SINGLE

*Quote ini mirip dengan quote di novelku Hasrat Terdalam. 

Sumber gambar: Google.com

Share