Menggunakan internet sudah jadi gaya
hidup milyaran orang di bumi ini. Iya kan? Mulai yang hanya sebatas cari informasi,
komunikasi, belanja hingga bekerja juga pakai internet. Kekuatan internet ini besar
banget.
Bayangkan kalau saat ini...
semua
server mati seketika?
Sangat Mudah!
Sedikit-sedikit tanya mesin
pencarian. Galau dikit, cari artikel Tips Mengatasi Galau Akut. Dikasih tugas
dosen ketika kuliah, cari jurnal digital di internet. Ngidam jajanan yang nggak
ada di kota sendiri, cari online shop yang nganterin kurir. Apalagi masalah
uang. Anak butuh uang di kota perantauan, tinggal klik klik klik, transfer
internet banking. Beres. Semua pekerjaan selesai semudah menekan mouse.
Yang Jauh Jadi Dekat
Komunikasi juga lancar kan dengan
teman alumni Kuliah, SMA, SMP, SD, bahkan dari sosial media bisa janjian sama
temen-temen alumni TK. Semudah itu menyatukan sesuatu yang kelihatannya rumit
dan mustahil.
Apalagi ketika internet sudah
bisa dipakai di gadget. Serasa bawa internet ke mana-mana. Kuota berlimpah,
jaringan diperluas, memungkinkan internet sampai ke pelosok. Ini keren! Dulu,
pasang internet satu RT paling Cuma 2-3 orang. Itu pun orang-orang yang
rumahnya gedongan.
Gadget diisi apalagi kalau bukan
aplikasi sosial media. Buat satu email untuk semua sosmed yang diapakai. Rasanya
jalinan komunikasi terasa nyata ya kalau sudah saling balas membalas di sosmed.
Padahal,
itu dunia maya.
Banyak banget dampaknya. Cara
pakai internet yang salah, bisa bikin nggak sehat kan. Ini ada 5 hal yang
justru mengancam keselamatan diri sendiri. Simak yuk!
1. Galau Bikin Malu
Masih suka galau? Rasanya pengen
banget gitu ya numpahin semua kekesalan. Apalagi status-status yang dibuat menyindir
seseorang. Entah sasarannya baca atau enggak. Ngumpulin like atau komentar rasanya seneng banget kan? Menghibur sedikit, paling nggak sih.
Tapi percaya atau nggak, galau di
sosmed itu malu-maluin. Coba deh posisikan diri ini jadi pembaca status galau
orang lain. Ih, masalah pribadi diumbar-umbar. Diumumin ke dunia, kalau dia
baru aja diputusin pacar karena diselingkuhin. Orang kasihan sih. Entar ketika
ketemu langsung, orang sebersit ingat, “Kasihan ya, baru diselingkuhin.”
2. Sombong!
Memfilter apa yang boleh kita
share itu penting. Seringnya sih share ketika baru dapat sesuatu Dapat uang di-share,
dapat paket di-share. Lama-lama kita seperti suka mamerin sesuatu yang mungkin bagi
sebagian orang itu nggak penting karena nggak ada manfaat yang bisa diambil
dari share-itu.
Sombong lainnya adalah komunikasi
yang di dunia nyata jadi maya. Pas lagi ngumpul, sibuk sama gadget-nya masing-masing.
Ngeselin. Lebih baik pulang aja. Internetan di rumah.
3. Risih Banget Sih Punya Temen Sosmed Kaya Kamu
Belum lagi bagi orang yang suka
banget selfie dan foto-foto. Sosmed bagi dia adalah pameran pribadinya. Mau pamer ya kalau dirinya cantik/ganteng? Hihi, narsis. Foto
selfie yang hanya berbeda ekspresi bibir bisa 10 upload sekaligus.
Atau ada contoh lain share poto anaknya yang masih bayi. Wajarnya memang Ibu pasti ingin nunjukin anaknya yang imut. Siapapun. Tapi ngerasa kesel nggak sih kalau ibunya upload foto anaknya 1 kali post, berulang-ulang. Jadi beranda mendadak spamming.
Belum lagi orang yang selalu share sesuatu yang mengusik SARA yang negatif. Beranda jadi isinya negatif. Maunya dapat hiburan, malah jadi kaya pencuci otak secara nggak langsung.
Atau ada contoh lain share poto anaknya yang masih bayi. Wajarnya memang Ibu pasti ingin nunjukin anaknya yang imut. Siapapun. Tapi ngerasa kesel nggak sih kalau ibunya upload foto anaknya 1 kali post, berulang-ulang. Jadi beranda mendadak spamming.
Belum lagi orang yang selalu share sesuatu yang mengusik SARA yang negatif. Beranda jadi isinya negatif. Maunya dapat hiburan, malah jadi kaya pencuci otak secara nggak langsung.
4. Otot Kaku, Kurang Olahraga
Kebanyakan online, posisi duduk
akan diam dalam waktu yang lama. Apalagi dibawa dengan tidur. Bisa-bisa
ketiduran dengan posisi yang salah. Sering ngalamin nggak bangun-bangun badan
malah pegel-pegel? Diingat-ingat rupanya semalem online sampai ketiduran.
Parahnya lagi, waktu kosong yang dipunya nggak diambil untuk olahraga kecil
seperti perenggangan otot. Lebih asyik online, kan?
5. Dompet Melompong
Online, online, online. Internet
nggak ada matinya. Tadi sudah bisa bayangin belum kalau semua server tiba-tiba
mati? Okey, nggak bisa bayangin ya? Gimana kalau pas asyik online, chatting,
kerja, dll, tiba-tiba kuota abis?
Ya, sudah pasti langsung beli kuota internet (lagi). Keasyikan online bikin lupa waktu dan nggak
sadar kuotanya habis. Budget internet per bulan makin nggak terkontrol. Dompet
kosong, hilal gajian masih belum nampak ya?
Internet Sehat Yuk!
Memang internet itu ada yang bilang seperti pisau. Kalau pakainya baik, pasti akan berguna. Begitu pula sebaliknya. Internet sehat itu seperti apa sih? Apa internetan sambil makan makanan 4 sehat 5 sempurna? Hehe. Boleh juga sih, badan jadi bugar juga kan. Ini dia 5 tips internetan sehat sekaligus menjadi solusi dari 5 hal negatif di atas. Simak yuk!
1. Menebar Sugesti dan Motivasi Baik
Menulis status galau itu nggak
ada yang larang sih. Keseringan menebar aura negatif dan kalau dibaca ulang kok jadi baper lagi ya? Tapi
lebih asyik kalau nulisnya yang semangat dan positif. Ketika dibaca ulang jadi
moodbooster. Apalagi kalau dibaca sama orang banyak. Dapat pahala nih mengajak
teman makin semangat.
2. Berbagi Rejeki dan Informasi
Kalau kita punya rejeki dan itu
baik, share cara dapatinnya. Selain share foto bersama rejekinya, ceritakan juga,
bagaimana sih kok bisa dapat? Manfaatnya setelah itu apa? Ini justru bisa
membangunkan semangat seseorang yang sedang tidur. Ketika dia merasa putus asa,
membaca kita berhasil dan itu dilalui dengan kisah perjuangan, bukan mustahil
dia bangkit dan merasa, “aku bisa!”
Pas kumpul sesama teman juga
terapkan no-gadget. Silent, masukin tas atau kumpulin gadget-gadget dan
dilarang sentuh sebelum saatnya pulang. Quality time, ini dunia nyata. Dunia
yang sebenarnya.
3. Pilah, Pikir, Positif
Spamming sangat dibenci. Share
secara bertubi-tubi itu menggangu sekali. Apalagi yang dilihat foto itu-ituuuuu
aja. Bosan kan? Apalagi berita yang meresahkan. Sebelum upload atau share
berita, alangkah baiknya dipilah mana yang terbaik, kemudian dipikir apakah ini
berdampak positif atau justru memicu peperangan. Kalau foto selfie bertubi-tubi, apakah
memicu kebosanan atau tidak? Alih-alih banyak yang unfriend karena bosan lihatnya. Minimal unfollow sih, supaya segala update tidak akan muncul lagi di beranda. Wah,
jangan sampai ya.
4. Jadwalkan Waktu Internet
Lupa waktu bisa diatasi dengan
jadwal. Misal nih untuk anak sekolah, bangun pagi sebelum berangkat bolelah sempatkan
membuka sosial media sebentar. Jangan lama-lama karena kita harus ke siap-siap
kan? Buka lagi ketika jam istirahat atau pulang sekolah. Di rumah juga begitu. Pasang
alarm “OFF Internet” saat belajar dan kita harus patuh. Ini penting. Orang tua juga bisa memantau ini.
Bagi yang sudah bekerja, paling
ampuh adalah menyembunyikan gadget. Supaya tidak tergoda. Apalagi di kantor
koneksi internet. Jangan buka browser. Mungkin tidak bisa bagi yang bisnis di
internet ya. Kuncinya adalah jangan buka alamat sosial media.
Ini disesuaikan dengan kesibukan masing-masing. Kalau kerjanya memang online bagaimana? Paling nggak, tidak login di akun sosial pribadi. Supaya tidak tergoda. Atau mau menulis tetapi butuh riset? Bisa dengan cari riset dulu, kalau sudah lengkap matikan internet, kemudian menulis.
5. Pasang Aplikasi Provider
Ini berbicara pasang internet
dengan kartu SIM provider ya. Setiap provider saat ini punya aplikasi untuk
memantau kuota. Rajin-rajinlah mengecek, supaya kita bisa mawas diri. Misal, “Wah
kuota tinggal 1Gb nih! Berarti aku harus kurangi nonton youtube.”
Eh, bisa juga loh yang kebablasan asyik online shop, lihat beragam diskon di iklan bertebaran di mana-mana bisa bikin kebablasan juga belanjanya. Iya, nggak merasa pegang bendanya sih. E-commerce memang memudahkan peselancar internet berbelanja.
Susah nggak sih? Menurutmu?
Seperti boomerang, ketika kita
menebar segala sesuatu yang baik dan bermanfat untuk orang banyak, tentu akan
banyak manfaat yang kita dapatkan. Itu sudah hukum alam loh.
Coba deh bayangkan
kita banyak berteman dengan sehobi baca dan menulis. Ketika dapat update
mereka, tidak jauh-jauh dari hal itu. Kita yang juga suka bakal lebih mudah
menerima informasi baru. Bahkan antar teman bisa saling rekomendasi bacaan
bagus. Menguntungan kan? Lalu bayangkan teman kita suka share tentang kejahatan
dan pembunuhan. Apa yang kita dapat?
Jadi...
Mulai saat ini...
Internetan secara sehat, yuk!
52 komentar
Write komentarpostingan ini menjadi teguran bagi semua orang yang gila akan sosmed. biar mereka tersadar dan mengikuti internet cerdasnya mbak vindy. tapi iya sih kalo gue ada paketan begitu jadi susah mencontrolnya, malah paket data 2GB yang seharusnya bisa buat 1 bulan malah abis dalam waktu kurang dari 1 minggu, dompet jadi terkuras.
Replysaran dari mbak vindy ini emang yakut deh, dan harus dipraktekan agar bisa berinternetan dengan baik :D
Nah, iya betul itu. Apalagi bagi kita yang lagi masa penghematan tapi masih pengen aktif internet. :)
ReplyTerima kasih, Rudhie...
Mbaa, kadang mau nulis tapi karna keasyikan berselanjar di blog akhirnya gagal deh ngetik. Hiihihiiii
ReplyGagal fokus ya >.< Hihii aku juga kadang begitu. Makanya matiin internet sih. Kalau butuh riset, cari riset dulu, matikan, baru deh ngetik ^^ Aku begitu.
ReplySiap, Kapten!
ReplyKalo kerjanya fulltime blogger gitu gimana ya? Ngurusin blognya yang jumlahnya puluhan tiap hari. Uh, hampir sepanjang hari depan monitor.
Nah, kalau itu beda lagi. Tantangannya berbeda. Itu sebabnya aku tadi bilang, ini berbeda bagi yang kerjanya memang di internet atau bisnis pakai online. :)
ReplyOh begitu yah vin, kebetulan saya kerjanya pakai internet juga. Meskipun sekedar buat buka dan kirim email. Tapi tetep aja tab di browser buka nya banyak, facebook, kaskus, dll #upss cuma di saat free doank kok bos :D
Replyhuhu bener nih kalau masalah yang kurang olahraga, saya termasuk salah satunya. jarang olahraga, karena memang lebih asyik online ketimbang olahraga :3
eh btw di atas ditulis "6 hal" tp cuma ada 5 hal...
Internet sangat memudahkan , yg kaya mbak vindy bilang tadi.sekarang apa2 tinggal klik mesin pencarian. cthnya aja aku hhe, dan di dunia pendidikan juga internet termasuk unsur penting
ReplyMari sehat ber-internet!
ReplyAih typo. OK, sudah diperbaiki.
ReplyHehe olahraga. Aku mulai suka olahraga nih. Senam dari lagu dance korea/jepang xixi
Makasih yaaa
Naaah iya pendidikan. Seperti mencari referensi, jurnal dan lain2. Sip!
ReplyIya, ngenet juga kudu sehat. Hehe
ReplyInternet.ohh sungguh vitalnya kegunaan mu dimasa saat ini.
ReplyTetapi tetap ya gunakan inet buat hal yang bermanfaat, jangan saling hujat. Dan buat orang yang sering sering menghujat, emang untuk apaan sih? Gak ada gunanya sama sekali.
#InternetSehat
ayo sehat. Jangan lupa minum Dexteem plus, biar boboknya nyenyak :D
ReplyKalau internetan emang suka lupa waktu sih. Tau2 kuota abis. Tapi bulan lalu saya sombong dong, kuota sisa. Eh, oot.
Bye
Nah, iya gitu. Sebarkan nilai positif yaa.. setuju!
ReplyHahaha.. sombong! >.< Bulan ini gimana?
ReplyKalo server mati kayaknya orang-orang pada mati juga kali ya? Soalnya semua aspek kehidupan (ceileh) bergantung ke internet. Internet bisa mendekatkan yang jauh tapi bisa juga menjauhkan yang dekat :(
ReplySeenggaknya kalau mau internetan itu harusnya dipikir baik-baik ya, maksudnya nulis status galau eh ada yang tersinggung akhirnya bertengkar deh.
Tipsnya berguna banget deh :D
Sarkas tingkat keras dari mba Vindy, nih.
ReplyTapi, kebiasaan yang sudah terlanjur susah banget untuk di hilangkan, mungkin dengan mengurangi akan jadi jauh lebih baik. :D
Nah..., iya gitu, Riz.. >.< nggak bisa bayangin ya..
ReplyHehe iya sarkas ya? Nggak apa deh. >.< Iya bisa dengan mengurangi. Ah, dulunya aku juga alay kok. Tapi sekarang sudah enggak.
ReplyYg paling kerasa dari internet itu kuota cepet abis dan berakibat pemborosan. Padahal jaman kuliah dulu 2gb udah cukup buat sebulan. Sekarang, 4gb aja ludes dalam 2 minggu. *jadicurcol*
ReplyKayaknya kudu nyoba off beberapa saat kayak usulan kamu. Siapa tahu kuota g gampang abis, dan pastinya menghemat duit :)
Selamat mencoba ya, cantik :)
ReplySetuju banget sama komentarnya Mbak Pipit. Dulu 2gb saja bisa cukup sebulan, sekarang mah 4gb gak kerasa lenyapnya berapa lama. Dulu, 11 gb cuma 50ribu, sekarang 50ribu cuma dapet 4.5gb huhu. Mana sekarang ada godaan 4g lagi hehehe. Harus bisa sepandai mungkin memanage penggunaan internet nih. Kayak blogging misalnya ya haha.
ReplyTerima kasih tips tipsnya Mbak Vindy, saya selalu suka euy tips yang ditawarkan dalam tulisan mbak Vindy ini.
Hampir jam 5 subuh aku masih on line :p
ReplyTerima kasih ya Awaldi. :) Iya aku juga. Biasanya 2Gb itu udah cukup. Aku skarang penggunaan per bulan bisa 6 Gb loh..
ReplyHihii iya Indi. Aku sering lihat kamu justru online jam-jam malam yaa.. Olahraga jangan lupa ya...
Replyahhhh.... kalau dihitung2, saya nggunain internet-nya sekitar 12-15 jam saban harinya...
ReplyDitempat kerjaan dari jam 07.30 s.d 16.00
Di rumah biasanya mulai dari jam 19.30 s.d jam 24.00 kadang nyampe jam 01.00...
itu yg pakai komputer (pc/laptop)
belum yg pakai hape :)
jikalau server mati, asyiknya ya ngingetin mantan aja dech put :)
Thanks VIndy, sudah mengingatkan.yuk internet sehat :)
Replynah bener tuh,entah punya ilmu apa atau kena hipnotis apa ko bisa sampai mudah tergoda dengan internet. apalagi dengan sosmed,masih mending buat kebutuhan belaka,ini cuma pengen stalking doang parah banget tuh.
Replycaranya nona vindy ini bisa di coba buat semua yang sudah addict di sosmed,tahan - tahan godaan gitu lah. Makasih Nona vindy tipsnya. keren
Hahhaa.. bisa aja Mas Darsono. Wah kalau memang menggunakan online setiap hari dan kerjanya, pokoknya jangan sampai salah fokus dan tetap menebar positif yaaaa ^^
ReplyIya Mbak Tiaaann.. :)
ReplyHahaha iya hipnotis yaaa.... sama-sama ya Jejen. Thanks sudah mampir ^^
ReplyYukkkk ....
ReplyEtapi iya banget lho, godaan untuk buka account socmed pribadi itu ngeselin dan paling gampang bikin gagal fokus kalo lagi kerja atau niat ngerjain kegiatan yang lain.
Hihi... gagal fokus. Aku juga masih mengalaminya XD
ReplyDeisgnnya semua pake Flat Design, ya. "Aku suka ini VIn... suka banget... Sama designnya. :)
ReplyNgikut sama komentar yang lain, ini emang bener banget jadi teguran sederhana buat semua pengguna Sosmed secara gitulah. (Berlebihan). Internet diciptakan bukan untuk memperbudak manusia. Tapi untuk memudahkan manusia terhubung satu sama lain meskipun dalam keadaan jauh. CUman, gak setiap hari juga... -__-
Udah ngerasain gimana rehat dari internet, enak loh ternyata.kepikiran sih soal apa-apa nih yg lagi rame,ketinggalan apa nih.tapi kegiatan tanpa internet juga menyenangkan.:D
ReplyYang suka galau-galau di sosmed tuh yg gak enak dilihat,kayak semua orang harus tau masalahnya.pas kita coba care nanya kenapa,dijawab gak kenapa-kenapa.kan eeeeekkk..
Luar biasa yah mengispirasi banget...
ReplyMakasih yaaaa... iya aku juga suka flat design. Kekinian bangettzzz...
ReplyNah, yuk internetan yang sehat yaa..
Aku juga uda pernah. Rasanya enak kalau emang niat. Tapi kalau pas mendadak kuota abis, ngeselin jugaaaa. Hehee...
ReplyEh iya tuh, gitu emang. Cari perhatian ajaaa
Terima kasih banyak yaa...
ReplyKalo saya sering nemuin yang nomer dua "Sombong" apalagi teman teman dulu semasa sekolah ya itu hak mereka sih, bukanya iri tapi bikin risih punya barang baru upload, punya istri baru upload ah mending saya hapus pertemanan saja
ReplyEt dah :D Perlu banyak dishare nih. :D Internetan juga suka bikin baper
ReplyHehe baper kenapa? Share dong pengelamannya...
ReplyIya, share itu sih gak apa-apa selama masih wajar dan ada sesuatu manfaat untuk dishare ke banyak orang. :) Kalau nggak ada manfaatnya, cenderung pamer ya...
ReplyOtot kaku, bener banget tuh. Kebanyakan duduk terus membuat badan tiba-tiba kram apalagi di persendian ketika mau berdiri. Harus pelan-pelan.
ReplyAelah
Jauh jadi dekat, dekat jadi jauh..
Reply(kurang waktu untuk yang dekat, sibuk kontak dengan yang jauh soalnya) :)
ya saling merekomendasi itu menguntungkan
Replyhttp://hatidanpikiranjernih.blogspot.com
semua orang udah tahu internetan bikin komunikasi sosial memburuk dan bla bla bla. tapi mereka tetep aja maen gadget terus-terusan walau tahu dampak buruknya. moga tulisan mbak ini bisa menyadarkan mereka ya mbak. terutama mereka yang sombong pamer-pamer kemesraan barenmg pacarnya di sosial media. cuih!!!!
ReplyTips-nya emang mantep sekali kak Vind! Pmkaian intrnet skrg boros ya, 2GB gak nyampe sminggu. Tp aku prnah sih, jrg buka sosmed, dll, kuota jd irit, 500mb aja gak abis2. Haha.
ReplyGadget bsrta internet emg godaan banget. Iya, kalo lg ngumpul2 gtu emg hrsnya gadget ditaro dulu di tas ya?
Aku sudah nyoba mengamalkan beberapa poin. Walau masih kesusahan juga sih. :D
ReplyYang paling kerasa si sangat mudah, nyari apa2 tinggal googling mau beli ini itu tinggal buka ol shop :)
ReplyKalau sosmed saya ga terlalu aktif, paling cuma dipake buat share artikel doang.
Kalau kuota, saya pakai 2 ISP yang satu mobile yang satu pakai FO jadi masih ada cadangan :) malah ga terlalu mikirin kuota lagi si karena yang tv kabel + internet udah unlimited
Yang bagus tuh emang share yang bermanfaat dan hukum alam pun bekerja. Bersyukurnya kita hidup di era digital sekarang ini.
ReplyJejakkan komentar, saran, kritik, dan pertanyaan melalui Contact atau komentar di bawah ini. Gunakan komentar Facebook (di atas) jika ingin mendapat notifikasi balasan langsung dari Facebook. Atau bisa juga dengan akun Blog/Gmail.
Terima kasih berkenan membaca dan mampir di Vindy Pindy Mindy.
--- www.vindyputri.com ConversionConversion EmoticonEmoticon