Saat ini, ada beberapa pilihan bahan bakar mesin yang bisa dipakai di Indonesia. BBM Bensin yang umum digunakan itu mulai dari Premiun, Pertalite, hingga Pertamax. Semua bisa dibeli di SPBU Pertamina. Tentu yang disarankan untuk digunakan adalah BBM Berkualitas, BBM Ramah Lingkungan, dan BBM Oktan Tinggi Namun Harga Tetap Terjangkau.
Seperti yang kita tahu di Indonesia perkembangan kendaraan bermotor di jalan raya kian padat saja. Pemakainya juga dari kalangan kelas bawah sampai kelas pejabat pasti ada. Kendaraan yang dipakai juga bermacam-macam, mulai kendaraan dua tak yang harusnya sudah tidak disarankan lagi, hingga yang berteknologi baru sekalipun.
Alah, BBM jenis apa saja boleh lah….
Yang penting ngisi tangki,
Yang penting murah, bisa berhemat, kan?
Yang penting kendaraan bisa jalan…
Yang penting bisa antar anak sekolah…
Apa Benar BBM Berkualitas Mempengaruhi Perawatan Mesin?
BBM di Indonesia ada beberapa jenis yang masing-masing di antaranya memiliki nilai Oktan yang berbeda. Semakin tinggi nilai Oktan-nya, maka semakin mampu untuk dikompresi/ditekan, sehingga tidak akan terjadi pembakaran dini.
Mari kita kenali nilai Oktan dari masing-masing jenis BBM Bensin yang biasa dipakai (dalam satuan RON – Research Octane Number):
- Premium = 88
- Pertalite = 90
- Pertamax = 92
Nilai oktan tersebut menjelaskan panjangnya rangkaian senyawa hidrokarbon. Okey, kita tidak akan membahas hal rumit rangkaian dari senyawa hidrokarbon.
Mudahnya, semakin tinggi nilai Oktanya, maka rangkaiannya lebih rapat karena Karbonnya lebih banyak. Semakin rapat maka daya kompresinya lebih bagus karena ikatannya lebih kuat. Pembakaran pada rangkaian yang rapat juga membuatnya lebih tahan lama dibakar. Sehingga bensin juga awet.
Mudahnya, semakin tinggi nilai Oktanya, maka rangkaiannya lebih rapat karena Karbonnya lebih banyak. Semakin rapat maka daya kompresinya lebih bagus karena ikatannya lebih kuat. Pembakaran pada rangkaian yang rapat juga membuatnya lebih tahan lama dibakar. Sehingga bensin juga awet.
Kenapa Semakin Rapat Semakin Bagus?
Mari kita ulas sedikit bagaimana cara kerja bensin menjadi tenaga secara singkat.
1. Bensin dari tangki masuk Karburator,
2. Bensin bercampur dengan udara dalam Karburator,
3. Masuk ke dalam Ruang Bakar,
4. Bensin & Udara Menjadi Gas.
5. Gas ditekan oleh Piston, volumenya jadi sangat kecil.
6. Gas dibakar percikan api dari busi. dan
7. Jadilah tenaga mesin untuk bisa bergerak.
Kendaraan yang dikeluarkan pabrik 10-15 tahun terakhir ini adalah kendaraan yang dirancang punya desain lebih canggih dari pada mesin-mesin lama. Daya kompresinya tinggi, sehingga kendaraan keluaran baru ini sangat disarankan menggunakan bensin dengan rangkaian oktan yang tinggi pula.
Kendaraan Keluaran Baru Dengan Nilai Oktan Rendah
Bayangkan jika kendaraan kita yang daya kompresinya tinggi tetapi pakai bensin nilai oktan rendah. Rangkaiannya Karbon-nya tadi akan pecah sebelum dia sempat terpercik api. Akibatnya pecah/terbakar lebih awal dan menimbulkan gelitikan atau ketukan yang terasa ada getaran di mesin.
Istilah teknisnya sih Knocking.
Oleh karena itu, kendaraan butuh nilai oktan yang sesuai dengan spesifikasi mesin.
PERTALITE
Mengingat jumlah kendaraan motor di Indonesia kian padat dan rata-rata kendaraan tren masa kini, maka spesifikasi mesin jelas sudah berteknologi tinggi juga. Bahkan sudah mengusung sistem injeksi.
Spesifikasi tersebut butuh nilai oktan minimum 90 RON jika ingin mobil canggih kesayangan kita menjadi ringan dikendarai, bisa menempuh jarak jauh, terawat, mesinnya awet, dan pembakarannya minim.
Pertalite menjawab kebutuhan masyarakat Indonesia yang menginginkan BBM Oktan Tinggi Harga Terjangkau dengan BBM berkualitas. Dari segi biaya, Pertalite tidak jauh dari Premium. Hanya terpaut sedikit sekali daripada Premium yang masih jadi sasaran masyarakat Indonesia.
Tapi, Pertalite adalah BBM Berkualitas yang jauh lebih baik diolah oleh mesin ketimbang Premium. Hal tersebut sudah dirasakan oleh beberapa kawan kita yang sudah beralih ke Pertalite.
Pertalite Lebih Hemat?
Tentu. Kalau kita gunakan nilai minimal Oktan 90 pada mesin keluaran masa kini, ketika dikompres dengan tekanan tinggi, rangkaian tersebut masih terikat dengan baik. Tentunya akan dibakar oleh percikan api dengan tepat waktu secara berulang-ulang. Tentunya lagi, bensin jadi lebih lama habisnya ketimbang yang terjadi pembakaran dini, kan?
Pertalite Lebih Enteng?
Seperti yang sudah dijelaskan tentang proses pembakaran bensin hingga menjadi tenaga mesin di atas. Kalau saja bensin lebih dulu terbakar dan menjadi knocking, apa yang terjadi? Mesin akan terus-terusan mengambil bahan bakar yang akan selalu habis duluan. Begitu saja terus, sampai akhirnya bensin di tangki habis. Belum lagi sepedanya bergetar karena knocking. Bisa batuk-batuk nanti motornya.
Pertalite Ramah Lingkungan?
Pertalite adalah BBM Ramah Lingkungan. Kandungan Pertalite adalah sulfur 0.05%. Sudah ada Zat Aditif seperti:
- Zat anti Kristal air yang bisa menghambat pembakaran BBM,
- Zat Anti Karat pada tangki dan ruang bakar, dan
- Zat Pembersih yang bisa melunturkan kotoran pada karburator.
Keuntungan Pertalite
- Kinerja mesin lebih optimal, bisa menempuh jarak lebih jauh dengan biaya yang terjangkau. Maka Rupiah per Kilo meter nya lebih hemat.
- Tarikan lebih enteng, kecepatannya lebih tinggi, pembuangan gasnya lebih bersih. Maka kendaraan lebih lincah dan ramah lingkungan.
- Pembuangannya bebas timbal, logam, dan minim Karbon Monoksida yang lebih dikenal dengan polusi udara yang mudah diserap tubuh dan mengakibatkan sesak nafas dan menurunnnya Oksigen di otak.
- Merawat mesin dengan baik seperti mengurangi kotoran hasil pembakaran, mengandung Zat aditif yang baik.
Pertamina Solusi Bahan Bakar Berkualitas dan Ramah Lingkungan adalah benar. Sambil menyesuaikan spesifikasi mesin yang kita punya, dengan adanya Pertalite yang dibeli di Pertamina dengan harga terjangkau namun kualitasnya bagus, bukan alasan lagi untuk dipilih untuk digunakan sehari-hari.
LPG Bright Gas
Selain Pertalite, sudah kenal belum dengan produk Bright Gas Hemat yang warna tabungnya sangat menarik. Ada yang ukuran 12Kg dan ukuran praktis 5,5Kg, loh! Dengan adanya ukuran kecil ini jadi lebih hemat, kan?
Keuntungan Bright Gas 5,5 Kg
Lebih Aman karena kepala tabung dilengkapi katup dengan teknologi katup ganda DSVS (Double Spindle Valve System), Ada dua pengaman atas dan bawah sehingga LPG Aman mencegah kebocoran. Tentunya harga jadi lebih terjangkau. Bright Gas Hemat ini adalah salah satu pilihan untuk penggunaan sehari-hari di rumah maupun untuk industri.
Di Mana Beli Bright Gas 5,5 Kg?
Langsung ke jaringan distributor yang sama dengan ELPIJI 12 kg, di warung/toko serta outlet-outlet Indomaret dan SPBU Pertamina.
Bright Gas Layan Antar
Bisa juga loh diperoleh dengan layanan Bright Gas Layan Antar melalui Contact Pertamina.
Atau bisa kontak ke 500-000.
Bagaimana denganmu?
Sudahkah menggunakan Pertalite atau LPG Bright Gas?
Bagaimana menurutmu menggunakannya?
Bagaimana menurutmu menggunakannya?
Sumber Gambar:
Website Pertamina | Dokumen Pribadi
Foto-foto Quotes sudah mendapat ijin dari yang bersangkutan
Sumber Data:
Diolah dari berbagai sumber
47 komentar
Write komentarwaw , ternyata tentang produk pertamina ya, kalo aku mah mesti kalo bawa motor isinya pertamax kadang pertalite, entah kenapa aja , soalnya motornya matic kali yaa :v /
Replydisini pertamax gak beda jauh sama pertalite kok mbak :3
Hihi asyik ada fotoku disana haha..keren2 ulasannya vindy, sukses selalu ya
ReplyAku sih beli yg murah dan yg ada aja hehe. Kadang beli premium kadang beli pertalite. Tapi pertamina di deket saya sering habis keduanya jadi terpaksa beli pertamax :(
Replyterkadang aku beli yang paling murah ajh hehehe..
Replyatau ngga nyesuain sama kantong :)
Sudah dua tahun terakhir ini aku mengisi motor matic ku dengan pertamax mbk, meskipun harga agak mahal yang penting mesin awet, emang sekarang udah ada pertalite yang lebih murah tapi aku belum pernah mencobanya hehe
ReplyMungkin lain kali kalo lagi di SPBU tak nyoba pertalite mbk, di pengecer daerahku sekarang lagi rame pertalite, karena premium sudah gak boleh diecer di toko-toko yang ada di pinggir jalan.
Di SPBU Purwodadi juga udah ada Bright gass, ada juga mini marketnya. Lengkap pokoknya.
pertalite memang oke punya, harganya terjangkau... selisih dikit sekali dengan premium/ Tapi entah mengapa masih banyak yg antri di premium, mungkin msh pd belum tahu kalau di pertalite itu harganya tidaklah semahal yg mereka bayangkan... nah, sosialisasi seperti ini penting sekali :)
ReplyWaduh padahal saya anak IPA, tapi saya masih kurang faham masalah bensin hehehe, Biasanya sih saya lebih milih makek premium, karena harga yang lebih terjangkau. Akir akir ini nyoba pertalit dan hasilnya lumayan, karena tarikan gas motor saya terasa lebih halus. Pertalit juga ternyata lebih irit daripada premium, padahal udah tinggal beberapa liter bahkan nggak nyampek satu liter tapi tetep bisa nempuh 5km an lebih. Jadi akir akir ini kalau lagi punya uang ya milih pertalit, soalnya cuman selisih harga sedikit tapi keuntungannya lebih banyak.
ReplySetuju banget ... nyaman pakai pertalite
ReplyIya, lebih baik yang nilai oktannya tinggi ya :)
ReplyHihi..., Yup, sesuai dengan spesifikasi motor kita yang masa kini ya...
ReplyHehe, sama-sama, Mas Rangga...
ReplyYang benar adalah sesuaikan dengan spesifikasi mesin :D Supaya motor kita awet. ^^
ReplyBetul, terima kasih yaa sudah menambahkan dan berpartisipasi bersamaku :)
ReplyItu aku jelasinnya nggak pakai bahasa IPA yang rumit kok :D
ReplyBetul sekali, tambahan kamu melengkapi. Terima kasih ya...
Wah, kabar bagus. SPBU Purwodadi sudah sangat lengkap. Di Jember juga sudah lengkap nih. Eh, kalau kamu pakai pertamax, alangkah baiknya tetap pertahankan itu. Karena nilai Oktannya sudah bagus. :)
ReplyTerasa bedanya nggak? Pasti beda dong menggunakan nilai oktan tinggi :)
ReplyDulu pas awal-awal pertalite muncul sempet make pertalite beberapa kali, terus sekarang balikan lagi ke pertamax . Nambah beberapa ratus rupiah lagi udah dapet yang lebih bagus, kan? Hehe
ReplyBetul, bani. Asal sesuai spesifikasi mesin. :) carilah yang terbaik.
Replypertalite memang bahan bakar yang kualitasnya bagus dengan niai oktan yang lebih bagus daripada premium, kalo nggak salah cuma indonesia yang masih pake bahan bakar dengan nilai rendah macam premium, ya memang sih harusnya kita bisa memilih bahan bakar yang lebih bagus
Replyskrg aku malah pakainya pertalite terus, beda tipis harganya dgn premium. dan nampaknya lebih irit dibanding premium. tapi sebulan sekali kadang isinya pakai pertamax, buat ngrerefres mesin
ReplyIya, mudah-mudahan yang masih pakai premium dengan kendaraan masa kini, bisa beralih ke Pertakite ya. Kan demi kebaikannya juga. Malah lebih berguna buat mesin kendaraannya :D
ReplyBagus itu... :) terasa banget ya bedanya menggunakan oktan tinggi :D
ReplyKomplit ulasannya. Good luck ya Vindy ;)
ReplyAku juga pakai pertalite, bagus buat bahan bakar motor
kalau lagi banyak duit pake pertamax kalau lagi boke pertalite jadi pilihan. hehe
Replylagian di sebagian SPBU sudah tidak ada premium nona vindy..
Aku juga pakai Pertalite mba :)
ReplyPilihan yang baik :D
Reply:D semoga rejekinya lancar terus yaaaa hihi
ReplySip... :D pilihan yg tepat sekali..
ReplyHihi makasih ya, Mei...
Saya pakai pertalite karena di daerah saya premium susah dicari
Replysekarang suamiku pakai pertalite, selain ramah lingkungan, ramah di mesin mobil juga. Kalau untuk motor masih pakai pertamax.
ReplyWwah artikelnya lengkap dan menarik sekali mbak, jadi tahu detail lengkap pertalite hehe
ReplyUdah lama gak beli bahan bakar kendaraan sendiri, baru tau ttg Pertalite thx
ReplyKalau disini mah, udah pada move on ke pertalite semua...
ReplyKabar yang baik sekali.. :D
ReplySama-sama Mbak April :)
ReplyTerima kasih, Bli Dee.. :D Aku senang kalau bisa diterima dan dibaca. Semoga tidak terlalu rumit untuk dipahami ya heheee
ReplyWah, aku baru tahu cara kerja bensin setelah baca ini. Hehe. Kalau aku sih sukanya pertamax, paling sesekali isi pertalite. Aku udah berhenti isi pakai premium sejak dua atau tiga tahun lalu. Alasannya simpel sih, mesin motornya lebih enak pas pakai pertamax. ^^ Tapi pertalite ini juga bagus, karena bisa lebih baik dari premium meskipun harganya hanya beda tipis.
Replymenurut gue mah pertamax turbo yang paling keren. soalnya selain hemat juga kenceng. bikin motor jadi awet mesinnya. tapi disitu adanya pertamax nya doang ya vin..
Replypake pertalite tarikan ringan harga terjangkauuuu...*anakku hapal jinglenya...hehehe sebenernya kalo dipikir2 beneran nggak terpaut sih ya kalo pake pertalite daripada premium karena nambah cuman dikit tapi mesin lebih awet
Replyjelas dan sarat informasi, semoga sukses ya tulisannya bisa menang aamiin
ReplyTerima kasih, Okky ^^
ReplyIya, harganya tidak terlalu jauh, tapi manfaatnya lebih banyak ya...
ReplyHihi, anaknya sampai hapal gitu jingle-nya >.<
Sip, nilai oktan lebih tinggi lebih baik ^^
ReplyHehe, senang sekali jika akhirnya dari sini jati tahu sesuatu yang baru ^^ Iya betul, Pertalite memang lebih baik dari Premium nilai oktannya. Sehingga lebih cocok dipakai di kendaraan modern seperti sekarang ^^
ReplyTulisannya Bagus Sekali....makasih yaa dah berbagi
ReplySuper lengkat ne informasinya dan menambah pengetahuan tentang BBM, Tapi sekarang BBM Non Subsidi Naik Lo hehehe
ReplySekarang premium sudah mulai di hilangkan dari peredaran
ReplyJejakkan komentar, saran, kritik, dan pertanyaan melalui Contact atau komentar di bawah ini. Gunakan komentar Facebook (di atas) jika ingin mendapat notifikasi balasan langsung dari Facebook. Atau bisa juga dengan akun Blog/Gmail.
Terima kasih berkenan membaca dan mampir di Vindy Pindy Mindy.
--- www.vindyputri.com ConversionConversion EmoticonEmoticon