REVIEW Film DANUR - I Can See Ghosts

REVIEW Film DANUR - I Can See Ghosts

REVIEW Film DANUR - I Can See Ghosts

CATATAN: Tidak ada spoiler (alur cerita) di review ini. Ketika review ini ditulis, film masih diputar di Bioskop.

Danur

Akhirnya film Danur tayang, yeaaay! Pada akhirnya aku tahu arti dari Danur adalah bau anyir, amis, yang keluar dari mayit dari video youtube Prilly sama Raditya Dika pas lagi mereaksi Trailernya.

Aku punya bukunya sekitar tahun 2015. Aku tertarik soalnya ini kisah nyata cewek Indigo, Risa Saraswati. Aku juga punya seri kuntilanak itu. Sunyaruri.

Soalnya aku selalu penasaran dengan makhluk gaib seperti itu. Aku juga pernah tinggal di rumah yang sering banget menampakkan diri berwujud hitam besar atau putih besar di rumah lamaku. Selain wujud juga paling sering suara-suara, seperti jejak kaki.

Buku Gerbang Dialog Danur


Makanya aku tertarik karena aku bisa ngerasain, tapi nggak bisa lihat. Aku pernah cerita tentang keanehan di rumah baruku yang ternyata di dapurku banyak penunggunya, hiii..... belum lagi dengan mata kepala sendiri lihat kursi gerak sendiri. Sampai kucingku ikutan mendelik lihat kursi itu.

Bahkan kejadian aneh, air galon lenyap dalam sekejap juga aku rasain di rumah. Cerita lengkapnya di link di bawah ini.


Ketika aku punya temen Indigo heppi banget. Haha... Apalagi ada bukunya Risa yang Gerbang Dialog Danur itu. Langsung beli...! Aku tahu Risa dari Mister Tukul Jalan-jalan. Soalnya dia sering menerawang suasana gitu.

Mbak Asih Saat Mengajak Adik Risa ke Pohon Terlarang


Begitu tahu Danur di-filmkan. Aku excited banget! Membayangkan seperti apa sosok para hantu anak-anak ini diwujudkan. Meski Cuma 3 doang hantunya. Aslinya kan 5 hantu.

Jangankan Danur yang dari Indonesia ya, Paranormal Activity (PA) yang awalnya kisah nyata pun aku ngikutin dari PA 1 hingga paling akhir ke-4 lengkap dengan serial spesialnya.

Baca Juga Paranormal Activity The Ghost Dimention 3D Review

Nontonnya di bioskop, sendirian lagi. 
Greget. 👍




Film dengan Marketing yang Ciamik

Pertama aku mau bahas dari sisi marketing. Film ini UNIK dengan kisah nyatanya yang masih berlangsung hingga saat ini. Bahkan kelima hantu cilik ini nonton premiere-nya di bioskop. Yasalam... katanya mereka jingkrak-jingkrak lagi pas nonton. 

Jelas ini jadi perhatian publik. Mana ada sih di dunia ini bikin film tentang hantu dan hantunya ikutan nonton. Antara percaya nggak percaya tapi aku percaya mereka ada dan hidup berdampingan dengan kita. Sebab aku sendiri juga bisa merasakan meski masih tipis.

Kursi yang sengaja dikosongi untuk 5 hantu cilik





Aku Nggak Takut

Okey, mungkin ini masalah selera masing-masing. Jujur, aku nggak takut. Nggak teriak. Nggak nutup mata. Nggak deg-degan. Atau apa kek gitu. 

Aku cuma nonton, diem, dan aku bisa nebak setelah ini pasti gini deh, pasti abis ini kaget-kagetin deh, atau pasti sebentar lagi keluar dari sana deh.

Jadi aku sudah siap. Astaga... nggak seru banget ya kalau udah tau bakal ke mana alur ceritanya. Padahal aku nontonnya di kursi paling belakang. Pandangan pas di tengah layar. Dan sebaris kanan kiri itu kosong. Cuma aku doang. Soalnya aku ambil jam pagi. Nggak rame. Tapi aku nggak takut meski duduk sendirian sebaris. Bahkan 2-3 baris paling belakang kosong semua.

Bayangin sederet kanan kiriku yang kosong itu diisi para hantu yang nonton... Hahaha....

Peter, William, Jansen yangg sudah mulai kenal Risa

Sama seperti aku nonton Conjuring 2, aku nggak takut.
Baca Juga Review Film Conjuring 2 - Nggak Serem, Tapi Menegangkan!

Aku bilang itu masalah selera ya. Nyatanya.... penonton yang ada di depanku, terutama sekelompok anak sekolah jerit-jerit nggak karuan. Teriaknya bener-bener teriak, man! Melengking!

Justru aku kaget karena mereka teriak. Bukan karena ceritanya. Ah, elaahh... Bisa jadi aku nggak khusyuk nontonnya ya karena ribut sendiri tuh anak-anak sekolah nonton. 




Konflik Cuma Satu

Sorry to say, ceritanya biasa menurutku. Aku nggak dapat klimaknya. Tiba-tiba selesai dengan penyelesaian yang sudah bisa kutebak. Please... aku bisa nebak semua jalan ceritanya. 😢. 

Risa saat umur 8 tahun dan menginginkan teman bermain




Pemainnya Oke Juga

Prilly bagus mainnya. Begitu juga peran Nenek dan Mbak Asih si Tokoh Jahat. Mereka memang mendalami karakter masing-masing. Yang paaaaaling aku suka karakter Mbak Asih. Tatapannya... benar-benar dalam  sebagai hantu yang penuh dendam dan aku sangat suka.

Ya... Mbak Asih yang paling aku suka. 
(foto sebelah kiri)

Mbak Asih, Nenek, dan Risa


Tiga hantu cilik ini lucu. Tapi aku merasa kurang banget mereka munculnyaaaaa... lebih banyak Mbak Asih wich is yang bikin semua penonton jejeritan. 

Karakter tiga hantu ini kurang kuat. Soalnya kaya cuma karakter tempelan doang. Mereka seperti pilih wajah Bule, tapi bahasanya fasih indonesia. Setahuku, mereka berbicara pakai bahasa kaku dan agak aksen belanda. Ini mereka murni bahasa indonesia. No... aku tidak mendapati diri hantu cilik pada mereka.

Risa saat berbincang dengan 3 kawan hantu ciliknya

Padahal ini film tentang mereka, kan?
Bukan tentang Mbak Asih doang, kan?

Overall...

Aku suka latar belakang kisah mereka di dunia nyata. Tapi aku kurang puas dengan filmnya. Aku suka bukunya. Tapi kurang untuk filmnya. Itulah... terkadang memang film dari buku bisa membuat kecewa karena nggak sesuai ekpetasi. Mungkin aku yang salah, imajinasiku terlalu liar pas baca bukunya. Atau mungkin karena aku terbiasa dengan hal-hal begitu, jadi nggak begitu takut.

Mungkin, berbeda kalau temen-temen yang nonton...

Karakter Mbak Asih


Sepertinya sih cuma aku ya yang berpikir gini.
Soalnya dari se-bioskop, maybe aku doang yang datar. Yang lain jerit-jerit. Wk. Aku nonton di NSC Jember, btw.

Tapi aku sangat bangga nonton film karya anak bangsa!


Kalau kalian... sudah nonton? 
Nonton gih, mungkin kalian satu dari mereka yang jejeritan. Hahahaha....
Aku kasih tahu ya... Mbak Asih-nya suka muncul di mana-mana...
Waspadalah... waspadalah....!

Sumber Gambar: Dokumen Pribadi | Rollingstone | Modern Horrors | Danur Movie | Book My Show | Twitter

Previous
Next Post »

32 komentar

Write komentar
Friday, 31 March 2017 at 17:35:00 GMT+7 delete

Gak kebayang kalo aku nonton horor sendirian dengan kursi2 kosong mbaaa.. Bakal nangis kali.. :) Iya ya kayaknya kalo liat di foto pun karakter Mba Asih ini kuat banget.. Aku pas nonton trailernya kaget.. :D

Reply
avatar
khairulleon
AUTHOR
Friday, 31 March 2017 at 17:38:00 GMT+7 delete

Aku sempet nonton trailer Danur di 21 pas nonton beauty and the beast.
unfortunately aku ko ga tertarik ya wkwk.
aku memang bukan penyuka film horor.

atau mungkin aku harus baca bukunya saja supaya lebih menarik.

Reply
avatar
Untari
AUTHOR
Friday, 31 March 2017 at 17:48:00 GMT+7 delete

Wah jd mba bisa merasakan 'mereka' yah, kdg aku jg gitu tp lbh nyk cuek aja. Kalo buku biasanya lbh bagus soalnya imajinasi kita bebas drpd film yg uda kepatok kaya gini. Tp aku sndr ga begitu tertarik pdhl trailernya lumayan serem

Reply
avatar
Siti mudrikah
AUTHOR
Friday, 31 March 2017 at 18:06:00 GMT+7 delete

Jadi ceritanya aku kmrin ke cinemaxx liat flyernya danur dan pernah jg liat trillerny di youtube, dan pas adegan prilly dikamar terus ada yg muncul ilang dikasur, udah deh ckuo sampai dsini pertemuan kuta. Aku lambaikan tangan ke kamera.

Reply
avatar
Rido Arbain
AUTHOR
Friday, 31 March 2017 at 18:19:00 GMT+7 delete

Sejak tau cast film Danur bakal ada Shareefa Daanish, aku juga udah ngira dia bakal jadi highlight di sini. Apalagi kalau ingat aktingnya di film Rumah Dara yang legendaris itu, dengan ekspresi khas muka datar ala ibu-ibu psikopat. Jadi nggak heran kalau kamu bilang peran Mbak Asih di sini paling berkesan. Haha

Kalau diperhatiin, itu tokoh anak-anak hantunya nggak seram sama sekali ya. Tapi ide promosinya memang patut diacungi jempol nih, cukup mengundang perhatian.

Reply
avatar
Friday, 31 March 2017 at 18:45:00 GMT+7 delete

hahaha udah ketebak banget sih kalo film horor indo. Sorry to say, bukan under estimate ya.


Elisabethgultom.blogspot.co.id

Reply
avatar
Vindy Putri
AUTHOR
Friday, 31 March 2017 at 19:21:00 GMT+7 delete

Haha.. aku sih nggak ada rasa takutnya nonton ini... serius... meski duduk sendirian pun...

Reply
avatar
Friday, 31 March 2017 at 19:21:00 GMT+7 delete

eh aku kudet deh.
emang teknik marketing nya danur gimana?
udah lama ga buka yutub nih..

ih kamu beranian banget yaaa org nya..
aku jangan kan nontin sendirian, dibioskop pula..
nonton rame2 di rumah aja ga berani. denger suara nya aja udah langsung matiin tuh suara.hahahhaa #penakuthantulevel10

Reply
avatar
Vindy Putri
AUTHOR
Friday, 31 March 2017 at 19:21:00 GMT+7 delete

Mungkin justru karena baca bukunya duluan, ekspetasiku nggak sesuai harapan :(

Reply
avatar
Vindy Putri
AUTHOR
Friday, 31 March 2017 at 19:22:00 GMT+7 delete

Berarti nanti kalau Mbak Siti nonton, Mbak adalah salah satu yang bakal jejeritan di sana :D

Reply
avatar
Vindy Putri
AUTHOR
Friday, 31 March 2017 at 19:23:00 GMT+7 delete

Kayanya memang yang bagus cuma bagian Mbak Asih-nya itu deh.. yang lainnya biasa aja... :( Sayang banget...

Reply
avatar
Vindy Putri
AUTHOR
Friday, 31 March 2017 at 19:24:00 GMT+7 delete

Sebenernya sih nggak semua film horor indonesia seperti ini. Aku suka film Hangout yang kukira bukan horor, tapi justru nakutin. :3

Reply
avatar
Vindy Putri
AUTHOR
Friday, 31 March 2017 at 19:33:00 GMT+7 delete

Hm..., iya juga ya.. kalo dipikir, sendirian di bioskop duduk belakang itu bukan pilihan bagus hahaha... kalo aku diapa-apain sama hantu gak ada yang atu wkwk

Reply
avatar
elyayaa.com
AUTHOR
Friday, 31 March 2017 at 23:14:00 GMT+7 delete

aku juga pernah nonton film horor sendiri di bioskop gara2 waktu itu temen yg mau nonton datengnya telat bgt...waktu itu nonton sadako 3D yaa, dan ga serem masa setan nya kocak bikin ngakak hmmm..nonton conjuring juga waktu itu pas malem dirumah sendirian... Jujur aku ga suka nonton film horor dan jarang banget karena emang nonton gituan ga bikin aku takut. Lebih takut nonton film psikopat soalnya itu orang bukan setan :D

yozora94.blogspot.com

Reply
avatar
dongeng naura
AUTHOR
Friday, 31 March 2017 at 23:15:00 GMT+7 delete

Seberani2nya aku. Gak akan nonton horor di bioskop. Gak bisa dipause buat ambil napas. Hihihi.. berani bgt sih mbk

Reply
avatar
Hilda Ikka
AUTHOR
Saturday, 1 April 2017 at 02:07:00 GMT+7 delete

Akhirnyaaa ada yang review, lega deh buat jadi bahan pertimbangan.

*trus mikir, enaknya nonton nggak nih? 😂

Reply
avatar
Unknown
AUTHOR
Saturday, 1 April 2017 at 12:09:00 GMT+7 delete

Ada adegan dewasanya ga ? Kissing or adegan ranjang kayak film horor kebanyakan ?

Reply
avatar
Vindy Putri
AUTHOR
Saturday, 1 April 2017 at 12:41:00 GMT+7 delete

Gak ada sama skali kok... Ini bukan film horor yang isi zonk gitu... :)

Reply
avatar
Saturday, 1 April 2017 at 13:35:00 GMT+7 delete

Etdahh kalo disuruh nonton sndirian di bioskop blum mmberanikan diri apalagi pas liatnya yg ada hantu2nya gitu, wkwkwk
Tapi aku jga prnah baca spoiler cerita lewat bukunya itu mbak, jadi pngen baca bukunya dulu, hheee

Reply
avatar
Admin
AUTHOR
Saturday, 1 April 2017 at 14:56:00 GMT+7 delete

Sempet naksir bukunya sih waktu mejeng di Gramedia. Jadi penasaran sama filmnya juga. Cuma, kok menurutku yang jadi hantu anak kecilnya kurang bule, ya? :'D Hehehehe ....

Reply
avatar
Kresnoadi DH
AUTHOR
Saturday, 1 April 2017 at 18:22:00 GMT+7 delete

Lah itu serius hantunya ikut nonton dan jingkrak-jingkrak? .-.
Kok horor amat sih. Hahaha.

Reply
avatar
rizzaumami
AUTHOR
Sunday, 2 April 2017 at 12:07:00 GMT+7 delete

Udah baca bukunya dan penasaran sama filmya, berhubung baca kalo hantu bulenya jauh dari karakter asli agak kecewa. Padahal itu salah satu alasan sy buat nonton.

Reply
avatar
Mei Wulandari
AUTHOR
Sunday, 2 April 2017 at 13:12:00 GMT+7 delete

Aku belum nonton karena aku takut film horor hahaha
Btw tulisanmu yg ini bagus bgt vin. Ngalir gt. Enak dibaca.
Aku jd inget ceritamu yg katanya rumahmu berhantu sereeem

Reply
avatar
Leyla Hana
AUTHOR
Monday, 3 April 2017 at 18:35:00 GMT+7 delete

Review-nya bagus. Aku kurang tertarik nonton film hantu Indonesia. Serem banget ha-ha-ha.

Reply
avatar
Leyla Hana
AUTHOR
Monday, 3 April 2017 at 18:35:00 GMT+7 delete

Review-nya bagus. Aku kurang tertarik nonton film hantu Indonesia. Serem banget ha-ha-ha.

Reply
avatar
Lukistata
AUTHOR
Tuesday, 4 April 2017 at 13:10:00 GMT+7 delete

Setuju banget. Film yang cuma buang" waktu Karna ceritanya datar sekali

Reply
avatar
Lukistata
AUTHOR
Tuesday, 4 April 2017 at 13:12:00 GMT+7 delete

Setuju banget. Film yang cuma buang" waktu Karna ceritanya datar sekali

Reply
avatar
infoana
AUTHOR
Saturday, 8 April 2017 at 21:46:00 GMT+7 delete

wah, merinding ane sama, film yang horor-horor bisa gak bisa tidur tiga hari tiga malam

Reply
avatar
saat santai
AUTHOR
Sunday, 16 April 2017 at 16:42:00 GMT+7 delete

Kalau saya nonton sendirian dikursi kosong, pasti bakalan nengok kanan-kiri terus, takut ada setan disamping. heheh

Reply
avatar
AbdulMc
AUTHOR
Monday, 15 May 2017 at 21:47:00 GMT+7 delete

Wah rame banget loh film danur ini, sampe sampe saya aja ketagihan sama filmnya

Reply
avatar
Rizki Maulida
AUTHOR
Tuesday, 16 May 2017 at 07:31:00 GMT+7 delete

Pertama kali baca novaelnya aja udah seru banget ya mba, baru pertama kali soalnya baca yang mengkisahkan tentang seseorang yang Indigo.
Pas tau film nya udah keluar, langsung aja gaass buat nonton dan ternyata emang seru banget, engga nyesel lah nonton film danur, bikin deg-degan hahaha

Reply
avatar
Timy
AUTHOR
Monday, 31 July 2017 at 11:55:00 GMT+7 delete

gak kebayang deh yang nonton premier di depan2 itu gimana rasanya nonton sambil ditemenin hantunya langsung wkwk ngeriii

Reply
avatar

Jejakkan komentar, saran, kritik, dan pertanyaan melalui Contact atau komentar di bawah ini. Gunakan komentar Facebook (di atas) jika ingin mendapat notifikasi balasan langsung dari Facebook. Atau bisa juga dengan akun Blog/Gmail.

Terima kasih berkenan membaca dan mampir di Vindy Pindy Mindy.
--- www.vindyputri.com ConversionConversion EmoticonEmoticon