Hal yang mudah tapi butuh keikhlasan dalam menjalankannya adalah berbagi dengan memberi tanpa imbalan. Berbagi bukan hanya dari materi saja. Berbagi bisa berupa kesediaan membantu sesama dari segi moril.
Tugas seorang relawan adalah mulia. Dalam situasi tertentu kita dibutuhkan tapi tidak dibayar sebagai imbalannya. Atau dibayar seikhlasnya.
Seperti kata Suga Tangguh dalam ulasannya Bertanya pada Diri Sendiri: Sudahkah Saya Menjadi Relawan? Dia masih terus belajar, masih kuliah. Dari ilmu yang didapat, harapan dia bisa bermanfaat untuk banyak orang.
Aku setuju.
Foto di atas ketika aku diminta tanpa dibayar untuk mengisi motivasi kepada adik-adik yudisium Program Studi Sistem Informasi Universitas Jember.
Aku Menjadi Seorang Relawan
Jika aku ditanya apakah aku pernah juga menjadi relawan, tentu aku jawab 'belum' jika yang dimaksud adalah menjadi relawan bencana alam. Tapi aku pernah berbagi ilmu untuk banyak orang tanpa dibayar.
Hanya ilmu yang bisa aku beri. Meski memang aku masih punya ilmu sedikit dari semesta, paling tidak aku pernah mencoba untuk berbagi.
Perasaan Menjadi Relawan
Bahagia. Dan itu sejatinya imbalan yang kuterima. Didengarkan saja aku sudah sangat berterima kasih. Artinya keberadaanku diterima.
Baca Juga: Asyiknya Belajar Menulis Bersama SMA Negeri 2 Jember
Foto di atas adalah ketika aku diminta mengisi materi ilmu menulis untuk adik-adik sekolah SMA sekitar 3 tahun lalu.
Minder Sangat Pernah
Menjadi relawan berbagi ilmu itu tidak harus menjadi seorang motivator bersertifikat. Tidak perlu gelar S3 untuk bisa berbicara di depan umum. Ketika aku diminta untuk mengisi materi di bidang tertentu, perasaan minder itu selalu muncul.
Aku ini siapa?
Apa pantas aku memberi 'sesuatu' untuk mereka yang mungkin lebih senior daripada aku? Aku selalu diremehkan dengan fisik yang kecil. 'Masih anak kecil, nih!'
Ternyata jawabannya adalah tidak. Kita boleh muda, tapi semangat kita harus ditularkan kepada mereka yang lebih muda bahkan senior sekalipun.
Relawan Itu Tidak Dibayar (?)
Secara materi iya, kita tidak djbayar. Tetapi secara moril, kita dibayar mahal untuk itu. Selain menumbuhkan rasa kemanusiaan dan menghormati kebahagiaan sebagian orang, menjadi relawan mengajak kita berani dalam berbuat kebaikan.
Jadi, apa yang bisa kita bagi
untuk banyak orang dengan Tanpa Dibayar (?)
Jangan takut menjadi relawan...
Jangan takut menjadi relawan...
19 komentar
Write komentarArrghhh... Mbk Vindy tsakep, pingen jadi audience d acara ato pun workshop samean, mbak. Hehehe...
ReplyYah, dengan berbagi ilmu, palingg gak, walau tanpa imbalan, keberadaan kita diakui, bukan diacuhkan atto tak dihiraukan. Dan jadi bagian dari seorang relawan itu, menyenangkan. _😂😍😆😆😂😃
Keren, Mbak. :D Aku juga mau jadi relawan untuk berbagi ilmu.
Replymbk Vindy kelihatan masih kayak anak SMA ya hihihi.
ReplyJadi relawan adalah perbuatan yang sangat mulia mbk, tapi aku belum berani kalau suruh ngomog depan orang banyak, suka ngeblank hehe.
Hihi... awet muda ya... alhamdulillah...
ReplyNanti ada saatnya kamu belajar berbagi lewat lisan, berbagi ilmu.. :)
Mbak Anisa lebih banyak ilmu blog nya... semoga nanti ada waktunya Mbak Anisa berbagi di banyak tempat. :)
ReplyPengen jadi audience? Jadi penonton saja dong, Rohmah?
ReplyBetul, berbagi ilmu juga termasuk dalam berbagi tanpa imbalan, jika kita nggak dibayar sih.. atau dibayar seikhlasnya.. hehe
Vindi, fisik yg mungil malah terlihat unyuuuu, awet muda.
ReplyBerbagi ilmu dan keahlian memang bikin batin bahagia, krn bisa memberi sesuatu yg bermanfaat bagi orang lain.
Gokil.
Replyaku pernah jadi relawan project kecil-kecilan tapi kepuasan moril dan wawasan barunya itu lho, wah banget! poin yg minder itu...aku banget vin.. ^^; ini lagi belajar ngurangin minder ehehe
ReplyHmmm mahal harganyaaaa saking berharganyaaaa
Reply:( pernah jadi relawan bikin jalan didepan rumah, setelah itu bingung mau jadi relawan apa, nggak ada informasi lowongan relawan
ReplyTapi, sekali-kali bisakan mbak jadi relawan bencana... Biar Terlengkapi...Heheh
Replysaya juga belum pernah menjadi relawan bencana alam namun Alhamdulillah barbagi Ilmu sudah pernah meski tidak banyak baik itu di dunia offline maupun di dunia Online
ReplyWah keren. Aku juga relawan hehe. Sebelumnya salam kenal ☺☺
ReplyIni keren teh. Selain aktif berbagi di blog, di youtube. Aktif juga diluar itu ya, Teh. Semoga jadi motivator yang benar-benar bisa menginspirasi banyak orang..aamiin..
ReplyJadi relawan memang pilihan, aku jadi pengen gitu juga teh. Semoga dilain kesempatan dapat waktunya yang pas..
Akhirnya aku mampir :) Ah, mestinya jadi salah satu yang berbagi di workshop BJS juga Vin, tapi apalah daya, waktu masi ga bs kompromi ya. Jadi, mari kita nikmati prosesnya :) Semangat berbagi ya, sekecil apapun itu, bener katamu, 'bayaran' morilnya memang mahal!
ReplyAmazing, sangat menginspirasi ..
ReplySempat terbersit di fikiran untuk menjadi relawan, sepertinya menjadi relawan itu waktunya benar-benar bermanfaat bagii orang lain,,
ReplyBerbagi itu menyenangkan :)
ReplyJejakkan komentar, saran, kritik, dan pertanyaan melalui Contact atau komentar di bawah ini. Gunakan komentar Facebook (di atas) jika ingin mendapat notifikasi balasan langsung dari Facebook. Atau bisa juga dengan akun Blog/Gmail.
Terima kasih berkenan membaca dan mampir di Vindy Pindy Mindy.
--- www.vindyputri.com ConversionConversion EmoticonEmoticon