Ilmu Baru di Blog Coaching Clinic - Blogger Perempuan ke Jember

Meski aku sudah kenal blog lama banget, tapi rupanya itu belum membuat aku menjadi seorang yang PRO. Semakin menggeluti dan mengenali dunia blog, semakin aku merasa banyak hal yang belum aku ketahui.

Ini serius.

Buktinya aku kenal blog 10 tahun dari tahun 2007, lebih sering kalah ketimbang menang lomba. Aku akuin aku kalah ketimbang blogger baru yang memang kualitasnya bagus. Karakterku sudah ada tapi aku rasa masih belum kuat. Kadang masih kalah lengkap dan mendalam. Jangankan itu, memelihara semangat dan nggak mood swing untuk ngeblog aja masih usaha banget.

Desain blogku masih pakai gratisan. Pernah pakai yang bayar, tapi kemudian balik lagi ke template gratisan yang sekarang kemudian aku rombak 80% tampilannya. Banyak modifikasi tata letak, warna, sampai ke jenis font.

Dan itu lelah.
Banget.

Blogger Perempuan

Tanggal 27 Agustus 2017, aku dan banyak kawan blogger asal Jember hadir di acara Coaching Clinic bersama Blogger Perempuan. Bersama Mbak Shintaries dan Mbak Almazia. Meski yang ngisi materi dua orang, kemarin juga Ikut Mbak Alaika Abdullah dan Mbak Nchie Hanie. Kami semua berkumpul di GreenHill Hotel Jember yang juga disponsori oleh Lapak The Jannah dan Trajekline (ojek online di Jember).

Dari semua itu jujur yang paling kuhapal wajahnya mbak Nchie Hanie. Padahal yang ngasih materi bukan beliau. Karena... yang baru terima pertemananku baru beliau. Suka muncul di beranda Facebook juga.

Nah, simak yuk! Ilmu apa aja yang bisa aku share kembali di sini, Semoga bermanfaat...!

Menulis untuk Siapa?

Sebelum memutuskan untuk daftar blog, coba tanya pada diri sendiri. Ada beberapa pilihan yang bisa memudahkan teman-teman menentukan jawabannya.

✔ Diri Sendiri (seperti curhat apapun)

✔ Orang Lain (Share pengalaman pribadi, baik dalam bentuk curhat/ditulis ulang seperti artikel biasa)

✔ Google (menghasilkan trafic dari postingan yang ter-index google dan bisa menghasilkan pemasukan baik iklan Adsense, job review, buzzer, dll)

Nah dari ketiga itu mana yang bisa kita pilih? Saran dari Mbak Shintaries, ketiga tujuan itu jadiin satu saja supaya menjadi blogger yang baik. Sehingga menulis blog untuk:

Diri sendiri yang berguna untuk orang lain dan bisa ter-index Google.

Ntap! 👍

‌Kenali Pembaca

Ini menjadi sangat penting ketika kita menulis untuk orang lain. Kita share pengalaman ini supaya tepat sasaran. Ketika menulis parenting, maka sasarannya ibu-ibu. Ketika menulis kumpulan inspirasi judul skripsi/makalah maka sasarannya anak mahasiswa.

Sehingga mungkin sejak awal kita bisa mulai menulis dengan gaya tulisan yang disesuaikan. Terutama ke mana kita share tulisan ini nantinya.

Misal, blog parenting, isinya pengalaman mengasuh baby alergi susu sapi. Selesai nulis, langsung share ke komunitas yang banyak ibu-ibunya. Bukan mustahil, calon pembaca akan berdatangan sendiri karena merasa sesuai dengan dirinya.

Di Blogger ada Statistik secara umum, pembaca datang dari negara mana. Dan jam-jam berapa biasanya blog ini dikunjungi. Jam tengah malamkah? Jam pagi kah? Jam kerja kah? Atau jam-jam pulang kantor.

Maksimalkan, share link artikel kita di jam-jam itu. Dijamin deh, pembaca datang sedikit-sedikit namun pasti.

Desain Bersih

Bukan jamannya lagi blog yang ramai dengan salju-saljuan, aquarium ikan di sidebar, mouse effect yang berkedip-kedip ketika digerakin, dan banyak hal alay lainnya.

Jaman sekarang itu jamannya flat design, foto flatlay, mainin typography, bokeh, vintage, clean, font tipis namun tegas, tebal namun luwes atau font curly tapi nggak over curly. Kita mau nggak mau mengikuti trend meski gimana caranya karakter kita nggak berubah.

Baca Juga PENTING! Sebelum Mengganti Template Blogger

Sebab pembaca lebih betah membaca di layar kecil itu dengan suasana blog yang bersih dan nggak aneh-aneh. Bayangin banyak widget nggak penting yang akhirnya membuat lemot blog. Bisa-bisa ngacir duluan sebelum tuntas baca. Atau halaman yang padu padan warnanya tabrakan banget. Buat nggak nyaman berlama-lama melotot.

Selain itu juga kalau bisa Responsive (Mobile Friendly).
Yes, orang jaman sekarang tuh dikit-dikit pakai ponsel pintar. Tentu banyak pengunjung yang baca dari iphone/android/tab atau apalah. Lihat saja statistik berdasarkan perangkat di atas, paling banyak Seluler. Jadi, kita beri perhatian khusus untuk tampilan seluler. Blog harus bisa flexible mengikuti ukuran layar. Sehingga blog bisa digunakan oleh siapa saja dan dengan media apa saja.

SEO? Wajib Bisa?

Jujur aku nggak begitu mahir SEO. Tapi tahu-tahu sedikit lah. Teknik mengoptimalkan blog dengan SEO ini membuat blog kita mudah dikenali google. Dan mudah direkomendasikan oleh pembaca yang search kata kunci di media pencarian. Yang sudah pernah nangkring di halaman 1 google pasti tahu banget manfaatnya.

Baca Juga Cara Supaya Gambar/Foto Ringan Loading dan Terdeteksi Google

Tapi tidak semua blog yang direkomendasikan google ini pakai SEO, ya. Selama itu rame banget dikunjungi pembaca dari google, maka tulisan itu ya bakal awet di halaman pertama google. Artinya lagi, pengunjung makin banyak. Trafic naik terus atau stabil.




     BERBAGI RAHASIA     
Ternyata tata letak mempengaruhi google membaca blog kita loh. Untuk sidebar, letakkan di sisi kanan. Sedangkan di kiri untuk konten. Atau sekalian halaman full space konten. Sisanya di footer. Sebab google membacanya dari kiri atas ke kanan hingga ke bawah. Jadi biarkan google membaca judul dan konten kita dahulu.

Itu penting.

Gunakan Permalink

Salah satu trik supaya blog kita bisa dirayapi oleh Google adalah dengan optimalkan kata kunci/keyword yang kita sasar. Beberapa sudah pernah dibahas olehku di postingan terpisah, seperti penggunaan kata kunci di image, gunakan ALT dan Tittle Image supaya bisa masuk di deretan teratas google image.

Salah satu lainnya adalah menggunakan Permalink. Kita bisa custom link kita. Contohnya seperti ini nih. Jadi lebih ringkas dan tepat sasaran. Tidak perlu panjang, asal keyword-nya masuk semua.

Salah Satu Cara Di-index Google

Selain tulisannya bisa dikenali google, kita harus pintar menyisipkan kata kunci di judul, permalink, dan konten.

Ada 4 (empat) cara menulis konten yang disukai google. Diantaranya:

💻 Kronologis - Cerita yang logis dan teratur.

💻 Tematik - Topik kusus di blog. Misalnya blog niche traveling.

💻 Didaktid - Tentang ilmu pengetahuan.

💻 Solusi permasalahan - Misal, solusi untuk anak panas, dll


Baca Juga Supaya Blog Disukai Google dan Menembus Halaman Pertama

Tulis minimal 1000 kata dan no plagiasi. Ada beberapa saran minimal kata di empat topik yang banyak diulas oleh blogger:

📉 Finance 1700 kata

📉 Ecomerce 2000 kata

📉 Kesehatan 2400 kata

📉 Tutorial/review 1700 kata

     BERBAGI RAHASIA     
Pembaca sangat suka ulasan yang berdasarkan user experience. So, tulislah yang kita alami dengan tujuan berbagi pengalaman, berbagi solusi dan bermanfaat untuk banyak orang. Itu lebih disuka ketimbang curcol bertele-tele yang hanya kita doang yang paham. Nggak ada gunanya.

Dan ketika kita blogwalking, kalau nggak pas lagi ribet, pake Name/URL Meski belum tentu itu dianggap backlink.

Buat Apa Backlink?

Mudahnya, kalau banyak backlink (link masuk ke blog), maka DA-nya bisa tinggi. Kalau sudah tinggi, bisa menjadi tolak ukur klien/mitra/sponsorhsip mengajak kita bekerja sama. Selain itu blog kita juga semakin terlihat baik di mata google. Seolah-olah recomended blog lah bahasa gampangnya.

Selain dengan cara arisan blog, cara lain untuk membangun backlink secara mandiri adalah dengan berkomentar menggunakan Name/URL. Tapi jangan spam, yes. Gunakan URL domain kita dan pastikan nggak salah ketik supaya nggak jadi broken link.

Branding Blog

Mbak Shintaries menyarankan untuk ketika kita membuat domain menggunakan nama brand/pribadi, Untuk semua media sosial disatuin atau disamain namanya. Biar nggak alay juga, nggak bingungi mitra yang mau kerja sama dengan kita. Selain domain dan nama blog yang harus konsisten, kita kudu samain nih nama akun sosmed yang kita punya.

Yes, bangun branding.
Supaya pembaca mengenal kita sebagai orang yang satu. Nggak alay, konsisten like a PRO. 👍
Kemudian, dari situ kita bisa monetize supaya blog ini bisa ngehasilin uang sedikit tapi sering. Mayanlah...

Dan masih dengan prinsip,

Tetaplah menjadi diri sendiri

Sumber Gambar: Dokumen Pribadi

Share