CATATAN: Tidak ada spoiler di dalam review ini. Masih aman untukmu yang ingin membeli dan membacanya. :)
Ini adalah salah satu Around the World with Love Series yang paling aku suka! Baca juga:
Aslinya aku nggak tahu di mana Santorini ini berada. Pernah denger sih. Salah satu asyiknya baca Seri Around the World with Love ini adalah aku juga ikutan riset tempat atau destinasi yang dipakai dalam novel-novel ini.
Pas aku coba googling dengan keyword Santorini, ternyata memang buku ini dari cover aja udah diusahain mirip dengan karakter Santorini yang hangat tapi sejuk. Eh gimana sih? Ya intinya Santorini ini panas banget. Terkenal dengan sunsetnya yang indah dan hampir semua bangunan berkubah di sana dicat biru putih.
Ada alasannya kenapa Santorini bisa berkarakter Biru-Putih begini. Jadi, ketika musim panas, di sini panas banget. Dan warna biru putih ini bisa mengurangi suhu udara menjadi lebih rendah. Jadi pengen cat rumah putih dan biru.
💙 Tapi Aku Bingung
Jadi ini persepsi pribadi ya, seperti di review-ku di seri Vietnam, Indah Hanaco sama seperti Arumi E yang membawa banyak spot/destinasi di negara masing-masing. Ini membuat aku agak bingung dan pusing. Nyaris aku lewati saja ketika penulis menyebutkan nama destinasi baru.
Ini masalah selera saja. Mungkin untuk mereka pembaca yang justru pengen dapat referensi destinasi di negara-negara tersebut, ini justru membantu banget. Saking aku herannya dikisahkan berpindah tempat dalam waktu yang nggak lama, aku sampai benar-benar riset di Google Map. Sejauh apa sih? Kok enak banget bisa pindah-pindah di banyak spot?
💙 Penyajian Awal yang Berbeda
Novel ini berbeda dari ketiga seri lainnya. Alurnya Maju Mundur. Jadi Indah Hanaco ini di bab awal menceritakan pengenalan latar belakang pemeran utama Cewek, Masha. bergulir beberapa Bab, nanti diceritakan latar belakang pemeran Cowoknya, Terry yang kukira ini nama cewek loh.
Sumprit aku adalah salah satu pembaca yang dibuat bingung buanget dengan penamaan yang kukira sama-sama cewek ini hehe. Apalagi dengan teknik sebagian cewek sebagian cowoknya lalu bertemu di 'peraduan' alias sebuah tempat yaitu di sebuah cafe di Santorini. Baru deh aku bisa paham... oooohhh.... jadi dari tadi itu nyeritain si Masha cewek dan Terry itu cowok.
Dan di Bab awal-awal Indah Hanaco menyajikan banyak sekali nama (asing) yang cukup membuatku bingung. Tapi memang pada akhirnya jelas ketika sudah sampai tengah-tengah, si A siapa, B siapa dan lain-lain.
💙 Lama, deh Bacaku!
Ini adalah buku terlaaaama yang aku baca dari ketiga seri lainnya. Karena ya itu tadi, aku sempat terhenti karena bingung. Ini ceritanya mau di bawa kemana? Tapi justru itu sih uniknya tulisan Indah Hanaco ketimbang lainnya. Bagi yang suka kisah maju mundur ini cocok untukmu.
Pemeran utamanya kuat. Jangankan itu, pemeran tambahannya pun juga kuat. Soalnya aku ikutan kesel ketika pemeran lain bikin kesel dll. Konsisten juga karakternya. Kalau ngeselin, sampe akhir adaaa aja yang bikin kesel.
💙 Terjebak Masa Lalu
Aduh, ini kisah yang idenya juga menarik deh. Masing-masing pemeran utama terjebak masa lalu kisah cinta masing-masing. Masha, yang nggak pernah bisa meyakinkan dirinya bahwa pernikahan adalah tujuan cintanya. Dia selalu berakhir di pertunangan. Nggak pernah berhasil hingga pernikahan. Tiga kali!
Sedangkan Terry, pernah menikah. Tapi bercerai. Dari situ dia jadi sosok playboy yang suka menggoda wanita. Ucapannya selalu manis. Tapi dia juga punya masa lalu yang cukup kelam.
Hal yang Bisa Diambil dari Novel Ini:
✔ Mengajarkan bahwa setiap orang punya masa lalu yang itu bisa jadi kendala untuk menyambut bahagia di masa depan. Bukan gagal move on, tapi lebih kepada takut dan trauma.
Sumber Gambar: Dokumen Pribadi
Jejakkan komentar, saran, kritik, dan pertanyaan melalui Contact atau komentar di bawah ini. Gunakan komentar Facebook (di atas) jika ingin mendapat notifikasi balasan langsung dari Facebook. Atau bisa juga dengan akun Blog/Gmail.
Terima kasih berkenan membaca dan mampir di Vindy Pindy Mindy.
--- www.vindyputri.com ConversionConversion EmoticonEmoticon