VCO Mandasia untuk Bibir Pecah-pecah

Aku punya kulit kombinasi. Ada bagian yang kering, ada juga yang berminyak banget. Masing-masing bagian tubuh ini kuperlakukan sesuai dengan jenis kulit. Dari atas kepala hingga ujung kaki.

Misalnya kulit kepala aku normal. Paling-paling kalau kebetulan keramasnya buru-buru dan nggak begitu bersih bilasnya, bisa bikin ketombe. Tapi keramas selanjutnya normal lagi. Beda dengan batang dan ujung rambut yang lebih cenderung kering karena efek pelurusan rambut. Jelas ini kudu sering pakai vitamin atau serum yang sifatnya melembabkan yang biasanya mengandung oil.

Untuk kulit tangan bisa berbeda dengan kulit kaki. Kulit kaki bisa kering banget. Ya ampun. Sampai bersisik putih-putih kalau kegesek. Biasanya sih aku rajinin pakai lotion. Supaya tetap lembab. Nah berbeda dengan kulit wajahku yang cenderung sensitif. Udah sensitif, berminyak dan mudah berjerawat lagi. Aku jadi nggak bisa pakai sembarang bedak. Sekalipun pakai bedak hanya untuk ke acara. Tapi begitu selesai, ya kudu bersihin bener-bener. Kalau nggak bakal panen jerawat bruntusan. 

Udah Sering Denger, dong, Virgin Coconut Oil?

VCO atau Virgin Coconut Oil ini adalah minyak kelapa murni yang baik untuk tubuh baik di luar maupun di dalam. Kalau digunakan di luar tubuh bisa dipakai di kulit, rambut, dan bekas luka sekalipun. Sedangkan untuk di dalam tubuh bisa dikonsumsi sebagai campuran dari makanan kita.

Minyak yang bukan sembarang minyak ini diproses dengan metode cold-pressed dan unrefined. Maksudnya bahan kelapa tadi dipress nggak pakai proses pemanasan. Dipress ini tujuannya untuk ngeluarin santannya. Sehingga kelapa 100% organik ini menghasilkan kualitas yang sangat baik karena sifat alami minyaknya masih dipertahankan. Dan metode unrefined ini maksudnya melalui tahap penyulingan dengan masih mempertahankan kekayaan minyaknya. Manfaatnya sangat buanyak buanget.

Aku punya VCO dari Mandasia. VCO yang kupunya ada yang berupa Oil-nya itu sendiri dalam botol. Dan 2 lainnya dalam bentuk balm. Varian Lavender dan Lemon. Ketiganya sama-sama bisa digunakan untuk berbagai permasalahan tubuh. Tapi yang pasti kalau bentuk balm nggak bisa untuk dicuil dan masuk mulut sih. 

Mandasia Virgin Coconut Oil

🌴 Kemasan

Untuk VCO dalam botol ini kemasannya botol plastik. Isinya 100 ml. Ukurannya yang nggak terlalu besar ini bisa masuk ke tas karena botolnya ramping. Tutupnnya flip. Ada sedikit penjelasan, cara penggunaan dan kandungan apa saja sih VCO Mandasia ini. Ohya, botolnya kan dari plastik nih, ketika mau ngeluarin minyak harus hati-hati kalau mau ngeluarin sedikit. Karena botolnya cukup empuk untuk ditekan.

🌴 Wangi

Wanginya kelapa banget. Aku pribadi sih kurang suka makan olahan kelapa seperti biskuit kelapa atau manisan kelapa serut. Kalau santan sih masih mau. Wanginya ya kaya kue kelapa. Jadi kalau memang mau dikonsumsi sama sereal atau makanan, nggak bakal terasa aneh karena ya seperti kita tambahin olahan kelapa di makanan.

🌴 Tekstur

Seperti minyak pada umumnya. Warnanya bening cenderung bening. Ketika dipakai ya seperti pakai minyak di kulit. Cuma setelahnya nggak lengket lebay seperti pakai minyak goreng, hehe. Aku sudah coba untuk kulit tangan dan rambut. Baik rambutku dan rambut kucingku.

Aplikasi pada Kulit

Aku coba di tangan dan kaki. Ketika baru seperti mengkilap pakai minyak gitu ya. Tapi kalau didiemin agak lama ya udah kaya nggak pakai apa-apa. Kalau tadi aku bilang nggak lengket, sebenernya ya kesan pakai minyak tetap ada tapi nggak yang thick banget. Untuk kulit jadinya terasa lembab. Kalau baca khasiatnya nih, jika dipakai rutin pada kulit akan senantiasa sehat dan bisa mengurangi selulit. Tapi tentunya dipakai yang rutin.

Baca Juga TIPS Hidup TERATUR

Aplikasi pada Rambut Kepala

Jadi aku pakai ini untuk rambutku sendiri dan kucingku. Kalau di kepalaku sendiri sih untuk kulit kepala. Tapi kupakainya sebelum keramas. Sebagai cem-ceman kalau istilah masker tradisional sebelum keramas. Sambil dipijat-pijat gitu trus didiemin sekitar 30 menit-1 jaman lah. Lalu keramas seperti biasa.

Hasilnya yang kurasain sih kulit kepala nggak gampang terasa sakit sih. Maksudnya ketika sisiran itu jadi enak aja gitu. Aku aplikasikannya nggak setelah keramas karena belum berani aja kalau harus lepek seharian karena kandungan minyaknya. 

Dan aku bukan aplikasiin di batang rambutnya sih. Tapi akan kucoba lain kali untuk batang rambut sebelum keramas. Siapa tahu rambut jadi lebih lemas dan mudah diatur. Sebab duluuuuu sekali ketika aku masih sekolah dan uang jajan pas-pasan tapi pengen maskeran, aku pakai air santan asli dari parutan sendiri. Aku ambil santan dan ulas di kulit dan batang rambut lalu bilas. Hasilnya rambut jadi lemes beneran. 

Aplikasi pada Rambut Kucing

Selain baik untuk manusia, ini juga sangat baik untuk tubuh hewan. Kucing misalnya. Tujuannya sih supaya kulitnya bagus mengkilap. Dan memang iya jadi lebih lembab dan mengkilap. Tapi nggak banyak-banyak karena takut dia merasa berat dengan rambut berlumur minyak disekujur tubuhnya. 

Tak disangka dianya kesenengan dan malah doyan sama VCO ini. Tangan sisa minyak di tanganku ini dijilatin sampai habis. Haha! Tuh, kucing aja tahu VCO ini enak. Karena kucing itu cukup peka mana makanan/minuman yang baik untuk tubuhnya atau mengandung banyak pengawet.

     Aku Mau Coba, deh, Oil Puilling!     

Jadi ini adalah cara yang digunakan untuk detoks tubuh dengan cara kumur 1 sdm VCO ini selama 15 menitan setiap hari. Dampaknya gigi bisa lebih putih alami, menghilangkan plak, menjaga kesehatan gigi, menghilangkan bakteri kerusakan gigi dan mikroorganisme yang jahat untuk gigi, gusi, amandel, dan didinding mulut.  Kalau ini membutuhkan waktu tapi sepertinya patut dicoba.

Mandasia Lip & Body Treatment Balm

🌴 Kemasan

Ini VCO bentuk balm. Ditaruh dalam wadah kecil yang imut warnanya. Karena ada dua varian Lavender dan Lemon, maka warnanya menyesuaikan. Lemon warna ungu, dan Lemon warna kuning. Kandungannya Virgin Coconut Oil, minyak almond, madu, dan minyak esensial. Ukurannya yang kecil dan praktis jadi ringan dan enak dibawa ke mana-mana. Sederhana juga, bagian sisinya hanya dipakaikan pita.

Bagian belakang ada petunjuk pemakaian dengan gambar. Misalnya balm ini bisa dipakai di tumit yang pecah-pecah, bibir, kuku jari, bawah mata yang kadang emang kering, dengkul dan siku. Ada juga kandungan apa saja yang ada pada balm ini.

🌴 Wangi

Dua varian, beda wanginya. Antara Lavender dan Lemon aku lebih suka Lemon. Bagiku Lavender seperti wangi apa ya... kaya minyak gatal atau semacamnya. Aku kurang suka. Sedangkan lemon seperti permen segar yang kalau diemut itu pedas tapi rasa lemon. Nah, gimana tuh?! Haha. Anu, seperti wangi/rasa permen MILTON. Tapi ketika diaplikasikan, wanginya hanya bertahan sebentar kok. Jadi nggak bakal ngeganggu juga sih.

Masih ingat permen Milton? Baca juga 50++ Jajanan Jadul Ini HITS pada Masanya (NOSTALGIA 90-an)

🌴 Tekstur

Bentuknya yang padat dalam kemasan,  ketika dioles ya mak srut aja gitu. Seperti mengoles balm pada umumnya. Dipakainya juga boleh brutal dengan mencongkel sampai balm yang padat itu keangkat atau Cuma usap-usap cantik juga boleh. Karena sama-sama nempel kok. Nggak susah untuk diaplikasikan. Ohya, warnanya sama-sama kuning yang agak sedikit transparan.

Aplikasi pada Bibir

Fungsinya memang banyak sekali ya. Tapi kali ini aku akan kasih lihat perbedaan bibirku pakai balm ini sebelum pakai lipstik matte kesayanganku. Sudah pasti tahu kan kalau lipstick atau lipcream yang hasilnya matte itu cenderung kering. Untuk bibir yang mudah kerontang dan retak-retak bak musim kemarau ini suka kesel soalnya nggak bisa pakai matte.

Padahal, matte ini solusi banget bagi yang nggak suka pakai lipstik yang memberikan efek glossy atau satin finish. Meski warnanya nude, tapi jatuhnya nggak natural. Lipsticknya terlihat too much dan berat.

Nah, penolong satu-satunya ya pake lip balm. Tapi nggak sembarang lip balm. Ada loh lip balm yang justru bikin terlalu berminyak. Akhirnya kudu di tap-tap dulu pakai tissue. Nah kalau punya Mandasia ini ketika dioles nggak bikin kesan minyakan lebay. Tapi lembabnya dapet.

Gambar di bawah ini adalah bibirku sebelum pakai lipstik, lalu menggunakan lip balm (di sisi kiri saja) lalu ketika pakai lipstik matte. Kelihatan nggak bedanya?

Yes! Kelihatan kan mana yang matte nya terlihat sehat karena bibir tetap lembab meski pakai lip matte yang kering. Lalu jika ditanya, lip matte nya jadi nggak nempel dong? Ya enggak lah.. lip matte tetaplah berkerja sebagaimana mestinya. Lip balm ya tugasnya juga untuk bibir kita.

Sebelum kututup, aku mau kasih tips yang sudah kupakai beberapa tahun terakhir sejak kenal lipstick matte. Ini kupakai ketika bibir aku memasuki musim kemarau panjang alias kering banget sampai pecah-pecah. Tapi udah enggak pernah begitu sih sekarang. Kering sedikit, maka langsung keluarkan jurus ini:

     Terapi Lip Balm     

Ada 2 cara untuk mendapatkan bibir sehat, lembab, syantik mantjah ulalah, dan bisa pakai lip cream/lip matte yang cenderung kering.

💄 Gunakan Sebelum Pakai Lipstik Matte

Ini seperti contoh gambar di atas tadi ya. Jadi biasanya aku tahapnya duduk di depan kaca, pakai lip balm di bibir. Lalu ritual makeup seperti biasa. Pelembab, alis, bedak, eyeshadow, maskara dll kalau emang sampe lengkap begitu. Pasang lipstick adalah tahap paling akhir. Bibir yang tadi sudah lembab dan menyerap dengan syantik di bibir ini sudah siap untuk dioles lip balm.

   TIP:    Kalau bibir lagi retak karena musim kemarau berkepanjangan alias pecah-pecah berat, pakai agak banyak ya. Dan ketika sudah waktunya oles lipstick, tap-tap bibirnya dengan tissue, supaya kadar minyaknya berkurang. Baru deh oles lip cream/matte-nya.

💄 Gunakan Sebelum Tidur

Aku sering pakai metode ini (ceileh metode udah berasa skripsian). Soalnya aku malas berminyak-minyakan di pagi hari. Jadi sebelum tidur kan pasti ritualnya bersihin muka dan skin care-an. Ditambahlah step oles lip balm di bibir. Lalu bobok. Besoknya, bibir akan lembab. Dan siap pakai lip cream/matte.

   TIP:   Biasanya kalau baru pertama kali pakai cara ini, besoknya kaya semacam ngelupas mantjah bibir yang pecah-pecah itu. Boleh di scrub dengan campuran gula dan VCO (atau madu) dengan lembut, bisa dikelupas pelan asal tidak sampai membuat luka. Itu wajar kok. Karena kulit matinya kekelupas dan ganti kulit baru. Normalnya juga kulit bibir akan selalu terkelupas pada secara berkala. So, lanjutkan saja ritual malam oles lip balm.

Baca Juga TIPS Hidup TERATUR

Manfaat VCO Lainnya

Kalau temen-temen pengen VCO punya Mandasia, bisa kepo dan hubungi:

Instagram: @mandasiabodycare 

Facebook: Mandasia Bodycare

Shopee: Mandasia Bodycare

WhatsApp: 0822-1757-8338

LINE: mandasiabodycare

So...

Sudah pernah pakai VCO untuk apa? 

Share dong...

Sumber Gambar: Freepik | Dokumen Pribadi

Share