Panduan Lengkap Sablon Kaos Bagi Pemula

Industri sandang terutama kaos merupakan salah satu industri dengan pasar yang cukup besar terutama di tanah air. Namun terkadang bagi pengusaha kaos pemula, melakukan prosedur sablon kaos pertama kali merupakan hal yang cukup menantang karena kurangnya pengetahuan. Berikut ini akan dijabarkan proses-proses sablon kaos mulai dari tahap persiapan hingga tahap penyelesaian.

 

Prosedur Sablon Kaos Lengkap

Tahap persiapan, Beberapa bahan baku dan peralatan pendukung yang harus disiapkan antara lain:

1. Kaos polos sebagai bahan baku utama. Usahakan bahan baku kaos berwarna putih atau warna terang untuk hasil yang lebih baik.
2. Papan tripleks yang disesuaikan dengan luas kaos.
3. Rangka papan yang sudah melalui proses afdruk. Afdruk sendiri merupakan proses kimiawi dengan bahan kimia untuk membentuk media cetak. Proses afdruk sendiri dimulai dari pelapisan rangka dengan obat afdruk untuk kemudian dikeringkan dengan bantuan sinar matahari hingga siap digunakan.
4. Rakel atau kuas sablon. Digunakan untuk menekan rangka yang sudah diafdruk agar menempel pada kaos.
5. Tinta sablon tekstil sesuai kebutuhan desain yang dihasilkan.
6. Beberapa lembar plastik dan lakban.
7. Kain katun perca dan air untuk proses pembersihan terakhir

Proses Pencetakan Sablon Kaos

1. Siapkan kaos yang akan dicetak.
2. Alasi kaos yang akan dicetak dengan tripleks sebagai penstabil kaos agar posisinya tidak banyak bergeser ketika proses penyablonan
3. Letakkan rangka yang sudah diafdruk tepat di atas sablon.
4. Tekan rangka yang sudah diafdruk tersebut dengan menggunakan rakel hingga tinta dari rangka dapat menyerap dengan baik pada kaos yang dicetak.
5. Untuk penggunaan gambar lebih dari satu hendaknya dilapisi dengan plakban agar tidak menabrak gambar yang pertama pada saat pencetakan
6. Tuangkan tinta secara perlahan dari bagian atas rangka yang sudah menempel pada kaos. Ratakan warna dari tinta dengan menggunakan rakel dengan satu kali tarikan
7. Keringkan baju yang telah disablon dan dirakel dengan sempurna. Selanjutnya keringkan kaos 

Prosedur Kaos Lebih Dari Satu Warna

1. Bersihkan rangka dari residu tinta yang digunakan dalam proses pencetakan pertama.
2. Siapkan desain gambar kedua dan tutupi bagian yang bukan merupakan bidang gambar dengan plakban.
3. Atur posisi pencetakan gambar dari kaos pertama yang sudah disablon. Kemudian kaos siap disablon dengan prosedur yang sama dengan prosedur pada warna pertama.
4. Keringkan baju yang dicetak setiap gambar yang akan disablon selesai dicetak. Perhatikan tingkat kekeringan dari baju yang sudah disablon.

 

Tahap Finishing

Setelah baju selesai mengalami proses pensablonan, baju hasil sablonan harus melewati tahap penyelesaian hingga siap diedarkan

1. Proses pengeringan. Apabila baju sablon berisi lebih dari satu warna maka waktu pengeringan juga akan lebih lama dari baju sablon dengan warna tunggal. Untuk membantu proses pengeringan anda bisa mengandalkan tenaga matahari ataupun dengan bantuan alat seperti blower atau kipas angin.
2. Proses curing. Proses ini hanya dipakai untuk mengeringkan beberapa jenis tinta tertentu saja. Biasanya curing digunakan untuk mengeringkan tinta jenis plastisol yang hanya bisa kering dalam suhu diatas 133 derajat celcius. Mesin curing ini sendiri memiliki lampu pemanas sebagai pengganti panas matahari. Selain itu mesin curing juga dapat digunakan untuk mengeringkan tinta jenis GL rubber
3. Proses burning. Proses burning merupakan proses yang dapat menghasilkan suhu yang lebih panas dibandingkan dengan menggunakan curing. Proses burning dilakukan dengan menggunakan mesin oven dimana baju mengalami pemanggangan dengan suhu hingga 300 derajat celcius.

 

Perlu diingat bahwa proses menarik rakel pada sablon kaos membutuhkan kesabaran dan ketelitian. Dengan menguasai teknik merakel dengan baik, diharapkan dapat meminimalkan tingkat kesalahan pada saat proses pencetakan.

Semoga Bermanfaat

Sumber Gambar Pexel

Share