Jadi busui baru itu seru. Banyak hal yang menarik dan buanyak banget yang harus dipelajari. Di postingan ini saya akan bercerita sedikit tentang pengalaman saya ikut kelas Power Pumping (PP) bersama sekitar 150 ibu-ibu yang sedang berjuang meng-ASI-hi. Mereka ikut kelas ini punya masing-masing tujuan.
Kalau saya pribadi, ikut kelas PP ini tujuannya adalah ingin menambah kuantitas ASI. Sesuai dengan kalimat iklannya Kelas Power Pumping di sana. Produksi ASI saya ada tapi dibilang sedikit nggak juga, dibilang banyak melimpah juga enggak. Sedangkan saya butuh konsistensi produksi ASI selama saya bekerja. Saya harus stok ASIP (ASI Perah) setiap harinya untuk diminumkan oleh Oma-Opa-nya selama saya tinggal. Artinya saya kudu paham manajemen memerah ASI itu gimana supaya konsisten dan jadi lebih banyak.
Waktu itu iseng selancar di IG entah kok nemu @kelaspowerpumping trus juga sampai ke IG @eping.id. Dua Ig ini beda tapi sama, hehe. Sama-sama upload pengumuman buka kelas PP Batch 14 yang dilaksanakan bukan Agustus 2019. Saat itu akhir Juli 2019. Cus tanpa mikir panjang, langsung kontak. Link kontaknya ada di bio IG @kelaspowerpumping. Udah kayak jodoh, soalnya sempet worry cuti habis dan khawatir asi nggak bisa seproduktif pas cuti.
Setelah liat testimoni dan infografis hasil dari para alumni kelas ini bahwa benar-benar meningkat produksi ASI-nya, adrenalin terpacu. AKU HARUS IKUT NIH…! Biasa… Ibu baru sukanya eksplorasi macem-macem.
💜 Uang Pendaftaran
Nggak butuh lama untuk dibalas. Lalu dikasih ketentuan sebelum gabung, kalau kita bersedia lanjut kudu bayar uang pendaftaran secara sukarela. IYES! Pendaftarannya nggak memberatkan kita banget. Kita tuh dari segala kalangan. Dari yang modal pompa mahal sampai yang cuma pakai manual. Dari yang fasilitasnya udah lengkap sampai yang hanya cuma punya pompa doang. Dari yang mungkin dari kalangan berduit sampai keluarga yang mungkin buat beli penunjang menyusui masih mikir dan nabung. Kaya saya hehe…
Jadi kita pokoknya bayar seberapa kita mampu bayar. Lalu jangan lupa konfirmasi pembayaran. Setelah beres. Tinggal tunggu kapan kita dimasukkan ke group. Nggak perlu khawatir nggak dimasukkin ke group. Mereka ngasih tenggat waktu maksimal tanggal sekian untuk dimasukkan ke group. Mengingat jumlah per kelas ini banyak buanget, jadi mohon bersabar. Trus, kalau memang kita kelewat sampai tanggal yang ditentukan belum dimasukkin, japrilah nomor tadi, supaya dicheck. It’s so simple.
💜 Kelas Dimulai
Power Pumping dilakukan 14 hari secara bersama-sama dengan 150 ibu-ibu lainnya di kelas ini. Bahkan mungkin bersama dengan ibu-ibu di batch sebelum-sebelumnya. Jadi perasaan kita semangat banget. Banyak yang nemenin. Tapi kelas dibuka sekitar seminggu sebelum mulai Power Pumping bersama.
Selain itu, sebelum mulai jelas ada materi yang ilmunya buanyak buanget bisa kita serap dan praktikan. Nanti kita akan dimasukkan ke dalam 2 group.
Group Materi
Yang selalu ditutup kolom chat-nya. Hanya admin yang bisa mengetik dan kirim materi. Setiap ada pembahasan materi baik berupa text atu gambar, kita bisa mudah baca kembali tanpa terganggu lalu lintas chat dan sharing dari para anggota.
Group Diskusi
Ini lalu lintas sharing-nya padat banget! Sebenernya ada waktu-waktu khusus fitur chat dibuka dan dikunci hanya admin yang bisa chat. Jadi kita yang kerja atau yang cuma punya waktu sebentar untuk pegang hape tuh masih bisa manjat dan nggak kelewat jauh.
Pokoknya ini kelas online pertama yang nyaman buat sharing dan curhat deh! Ilmunya banyak banget, mulai dari teori yang berdasarkan nara sumber terpercaya seperti Konselor Menyusui, Ibu Mika Yudistia, hingga ke pengalaman masing-masing. Tapi tidak mitos ya.
💜 Setor Report Harian
Jadi ini kelas kan tugasnya 1, rajin mompa 2-3 jam sekali selama 24 jam. Diatur sendiri jadwal pumpingnya. Disesuaikan dengan kebutuhan, kesibukan, dan kemampuan masing-masing. Pokoknya harus ada 1 jam khusus untuk Power Pumping, kalau bisa power pumping di antara jam 00.00 – 04.00. Di saat prolaktin lagi tinggi-tingginya. Naaah jam 00, chat dibuka. Berkumpullah para pejuang power pumping.
kelas yang dubukanya tengah malam ya di sini. Haha!
Nggak ngerasa sendirian jadinya. Hal yang membosankan karena kudu 20 menit pump + 10 menit istirahat + 10 menit pump + 10 menit istirahat + 10 menit pump lagi tuh jadi nggak terasa. Secara psikologis, kita jadi semangat dan justru menanti-nanti kapan waktu pumping tiba. Tapi kita tetap fokus direct breastfeeding (dbf).
Ohya, kita kudu catat berapa mili setiap sesi yang kita dapatkan. Kalau dbf, nggak perlu dihitung milinya. Siapa yang tau juga kan, hehe.. hanya Tuhan yang tahu wkwk. Tapi kita catat aja, sesi kesekian tidak bisa pumping karena apa. Misal karena tidur, dbf, kerja, lupa dll. Jadwal itu dibuat jaraknya 2-3 jam.
Kenapa sih kok kudu 2-3 jam sekali rutin ga boleh enggak? Karena kita kudu kosongin payudara kita. Supaya otak memerintahkan:
Eh kosong mulu, nih! Butuh banyak ya? Oke! Aku produksi lagi!
💜 Yang Kurasakan Selama 14 Hari ikut Kelas Power Pumping
Alhamdulillah! Meningkat!
Nggak ekstrem sih. Perlahan tapi pasti. Yang paaaaliiiiing terasa adalah, setiap 2-3 jam payudara terasa cepat ngisinya. Nggak sampe keras banget. Tapi setiap dipompa tuh jumlah ASI-nya rata-rata sama. Pernah nggak sih ngerasa kalau awalnya payudara keras banget, disusuin atau dipompa, kosong dong ya… Eeeh tapi ngisinya lama banget. Peyotnya terlalu lama. Alias kosong terus. Padahal bayi udah minta nih! Pernah kan?
Ya karena kita nggak rajin ngosongin payudara dalam jarak yang pasti. Misal nih, ngosongin payudara jam 7 pagi. Trus dikosongin 4 jam kemudian. Trus ngosongin 2 jam, trus nanti 5 jam lagi baru dikosongin.
Sebenernya payudara tetap ngirim sinyal ke otak butuh ASI, tapiii ya produksinya segitu-segitu aja. Malah cenderung kosong yg lama. Dan nggak tentu juga jumlahnya. Kadang sedikit, kadang banyak karena kita mompanya pas lagi keras-kerasnya. Atau payudara uda keras tapi ga segera dikosongkan. Itu juga ngirim sinyal ke otak bahwa:
Lah ngapain aku produksi? Itu penuh aja nggak dikeluarin. Keluarin dulu lah, baru aku produksiin lagi. Kamu udah cukup segitu, kan?
💜 Progressku
Sebelum mulai di hari pertama, kita disuruh latihan 3 hari sebelum hari-H. Dicatat dengan jadwal yang kita tentukan sendiri. Kalau untuk jadwalku sendiri, seperti di bawah ini.
💜 Hasil Power Pumping
Saya bikin grafik sendiri berdasarkan catatan hasil pumping saya, hehe… Ini report pribadi aja sih. Nanti oleh kelas power pumping akan ada report keseluruhan.
💚 Progress Power Pumping Agustus 2019 adalah total keseluruhan antara hasil power pumping yang 1 jam itu ditambah beberapa pumping reguler. Dalam satu hari bisa 2-6x pumping. Tergantung juga sih. Kadang Baby maunya nenen langsung terus. Saya jadi nggak bisa mompa.
💚 Jumlah Power Pumping adalah angka-angka power pumping selama 1 jam. Day 1 – 7 coba PP di antara jam 00-03. Biasanya Baby saya masih nenen di jam 12. Jadi menurut saya kurang optimal. Payudara sedang peyot-peyotnya. Jadi di Day 8 – 14 saya coba rechedule. PP dimulai antara jam 03-06, sebangunnya saya, hehe… Jadi saya kasih jeda selepas direct breastfeeding. Hasilnya jadi lebih banyak. (Jeda tidak lebih dari 3 jam)
💚 Jumlah Pumping Reguler adalah hasil pompa di jam-jam aktivitas. Ini susah banget saya lakuin. Karena saya pagi di rumah dan sore-malam baru ngantor. Alhasil, yang bisa dipakai untuk mompa ya jam kantor. Cuma dapat 2 sesi pula karena jam kantor saya memang singkat. Jadi ya apa adanya.
Untuk jadwal mengosongkan payudara di jam-jam reguler 2-3 jam sekali antara 50-125 ml sekali pumping. Rata-rata 80ml sih. Jadi setiap mompa sekarang aku bisa dapatin 1 botol kaca. Dan setiap harinya aku bisa ekslusif pumping di jam kantor 2x pompa dan tengah malam antara 1 atau 2 botol. Yaa.. paling nggak bisa 3-5 botol lah sehari.
Berikut catatanku di Excel HP. Seniat itu saya bikin jadwal per 2-3 jam sekali. Dan selalu saya tulis tiap jam segitu saya ngapain. Apakah dbf? Sleep? Work? Pumping berapa mili?
Di samping tabel ada jumlah hasil Power Pumping saja, Total semua (PP & reguler), dan Jumlah hasil reguler saja. Bisa dilihat kan pola tidur, bangun, kerja (pasti bisa pompa reguler) dan jadwal yang selalu nenen langsung. Ini ngebantu secara pribadi, jadwal baby minum.
💜 Pompa yang Saya Pakai
Ada 2 mesin dan 2 model corong yang saya gunakan. Kenapa sampai dua? Boros amat. Iya memang, saya merasa saya boros di eksplore pumping. Tapi semua kepakai tergantung kondisi.
🌼 Spectra S2 double pump pakai corong biasa.Ini saya pakai untuk PP dan reguler di rumah. Karena colok listrik. Untuk review pumping ini, di next postingan saja.
🌼 Spectra 9+ double pump pakai handsfree cup.Ini saya pakai untuk mompa reguler di luar terutama di kantor pakai apron melingkar 360 juga. Karena jam kerja saya yang singkat, saya nggak bisa ninggalin meja 30 menit untuk mompa. 2x sesi pula! Jadi ini solusi banget.
💜 Kendala Ikut Kelas
Ini kelas sebenarnya cocok banget buat ibu-ibu eping (exlusive pumping). Yang hanya pumping saja tanpa nyusuin langsung. Karena bisa lihat progres secara nyata. Kalau seperti saya yang masih fokus ke nyusuin langsung selama bareng baby, hanya bisa lihat hasil pumping setengah-setengah. Tapi tetap bisa dirasakan manfaatnya. Jadi cepat ngisi payudaranya dan yang paling kelihatan ya jumlah ASI ketika Power Pumping. Naik perlahan.
💜 ASIP Fresh
Karena setiap hari saya kerja dan menitipkan Baby D ke rumah Oma, maka aku harus siapin ASIP fresh setiap hari. Sebenernya sejak umur 2 minggu, saya sudah belajar nabung ASIP dikit-dikit. Sehari paling nggak 1 kantong ASIP. Kalau beruntung bisa dapat 2 kantong. Caranya ya dengan pumping subuh-subuh atau pas nyusuin langsung pakai breastpump silicon di payudara satunya. Lumayan loh! Bisa dapat 50 sekali kop pakai itu. Beberapa kali bisa jadi 1 kantong penuh ukuran 100ml.
Sekarang, sejak ikut kelas Power Pumping, setiap hari saya bisa ngumpulin 3-5 botol kaca ukuran 100ml setiap hari. Dan setiap hari juga bawa 3-4 botol. Itu juga kadang nggak kepakai semuanya. Jadi bisa buat besoknya. Asal nyimpannya di chiller atau kulkas bawah.
Di rumah ortu sudah ada ASIP beku sih. Dan di rumah sendiri juga sudah mulai kekumpul ASIP. Happy banget bisa punya cadangan begini. Sebenarnya prioritas saya adalah ASIP Fresh. Tapi sesekali nurunin ASIP beku. Supaya ASIP beku nantinya digantiin dengan ASIP-ASIP baru.
Bagiku, ASIP ini berguna banget ketika kondisi tubuhku drop. Sering ngaruh ke produksi ASI yang turun. Jadi andalan ya dikeluarin. Aman…
💜 Ini Saatnya Booster ASI Bekerja!
Jadi prinsipnya booster ASI adalah membantu payudara untuk cepat memproduksi (kuantitas). Ada juga booster yang menambah kualitas ASI dengan kandungan protein, vitamin, dll. Tapi itu semua nggak bakal bekerja kalau kita nggak rajin ngosongin payudara juga.
Baca Juga Review ASI Booster Wake Wake
Saya sih belum coba, bulan ini pengeluaran banyak buanget! Dan habis beli handsfree cup buat pumping di kantor. Next pasti saya coba karena saya suka ekslporasi booster ASI. Ohya, untuk apa aja booster ASI yang saya konsumsi selama 3 bulan terakhir bisa dilihat di postingan saya di IG yang ini
View this post on Instagram
TIPS:
Konsumsilah booster ASI ketika kita sudah mengosongkan payudara. Supaya cepet bisa bantu ngisi. Soalnya percuma juga kita minum booster, eeehh payudaranya masih penuh nggak dikeluar-keluarin. Payudara itu ada semacam (lupa namanya) dia yang mengontrol kelenjar ASI supaya payudara nggak meletus karena ASI nya penuh di situ. Jadi dia bakal stop secara otomatis nggak nyuruh ngisiin lagi. Sayang kan?
💜 Lebih Dapat Manfaat ASI
Bayi ASI itu ada 2 jenis cara minumnya. Langsung minum ke kendinya atau diperah dan minumnya pakai media seperti cup feeder, pipet, dot sendok, dll.
Dan ASI juga ada 2 jenis cairan. Foremilk yang bening, ada di awal ASI keluar dan Hindmilk yang warnany putih pekat agak kuning-kuning. Foremilk untuk pelepas dahaga tapi mengndung banyak vitamin untuk kekebalan tubuh. Hindmilk untuk boost BB bayi karena mengandung lemak dan mengenyangkan.
Kalau dipompa, kita bisa dapat keduanya. Karena kita kan mompa hingga tetes (tidak benar-benar) terakhir. Dalam 1 botol bisa dapat dua-duanya. Lebih mantap!
💜 Banyak Ilmu Sharing
Selain gimana caranya bisa ningkatin produksi ASI, kita juga belajar mengenal macam-macam pompa. Kebetulan di Batch 14 ini ada pemateri juga dari pemilik persewaan pompa asi dan printilan dunia perbayian @sewapompaasibekasi. Di dalam kelas ini kan ibu-ibu punya pilihan pompanya sendiri. Bahkan ada yang masih mencari pompa yang cocok. Tumpah semua deh sharing pengalaman, tips trik pakai mesin pompa ini itu, cara merawat, mencuci yang baik, dll.
💜 Mau Curcol?
Silakaaan… pertama fitur chat diaktifkan oleh admin, semua merasa bebas untuk menjadi dirinya sendiri. Saling berkeluh kesah. Keluarin uneg-uneg yang ngganjel di hati. Teman yang lagi on atau yang pernah mengalami, langsung kasih beberapa solusi. Tidak ada yang saling menggurui. Semua diberikan secara cuma-cuma. Kelar uneg-uneg, lega… produksi ASI lancar kembali. Hihi. Malah jadi akrab banget. Saling support.
Bagi temen-temen yang pengen ikutan kelas ini untuk dapatkan manfaat meningkatkan produksi ASI dengan cepat, bisa langsung kepoin @kelaspowerpumping atau @eping.id di Instagram. Kalau masih bingung, silakan kepo ke mbak adminnya.
Semoga informasi ini bermanfaat ya… 💕
Sumber Gambar Dokumen Pribadi
Jejakkan komentar, saran, kritik, dan pertanyaan melalui Contact atau komentar di bawah ini. Gunakan komentar Facebook (di atas) jika ingin mendapat notifikasi balasan langsung dari Facebook. Atau bisa juga dengan akun Blog/Gmail.
Terima kasih berkenan membaca dan mampir di Vindy Pindy Mindy.
--- www.vindyputri.com ConversionConversion EmoticonEmoticon